KabarOto.com - Pandemik virus Corona atau Covid-19 di Indonesia masih mewabah. Terkait industri otomotif, beberapa diler di Indonesia juga ikut melakukan pembatasan. Walau begitu Suzuki Indonesia masih memberikan layanan untuk pelanggan.
Bagi Sobat KabarOto yang tetap ingin melakukan perawatan kendaraan Suzuki bisa menghubungi Halo Suzuki. Pelanggan bisa menikmati berbagai layanan seperti Home Service, Booking Service, keadaan darurat, dan beberapa pilihan lain.
Baca Juga: Tetap Layani Pembeli, Suzuki Terapkan Hygiene Commitment
Sobat KabarOto bisa menghubungi nomor 0800-1100-800 untuk mendapatkan cara yang efektif. Menggunakan layanan ini, pelanggan juga tetap menerapkan imbauan pemerintah untuk di rumah saja.
"Saat ini cukup banyak pelanggan kami yang menggunakan layanan Halo Suzuki untuk meminta berbagai bantuan karena tidak bisa ke mana-mana, terutama layanan Home Service," ujar Riecky Patrayudha, 4W, 2W, & Marine Service Director PT Suzuki Indomobil Sales.
Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) permintaan Home Service merupakan satu-satunya layanan yang mengalami peningkatan permintaan.
Sebelumnya, permintaan mengalami penurunan dari 1.923 sebelum diadakan PSBB. Namun setelah diterapkan kebijakan pembatasan tersebut periode 9 April hingga 3 Mei, permintaan Home Service meningkat secara signifikan mencapai 40 persen.
Permintaan layanan lainnya menunjukkan adanya penurunan selama periode PSBB berbanding periode sebelumnya. Layanan yang turun yaitu layanan informasi turun 32 persen, layanan darurat turun 56 persen, dan booking servis juga ikut menurun sebesar 50 persen.
Baca Juga: Suzuki Bikin Motor Listrik, Akan Diluncurkan Tahun Depan
Keseluruhan data menunjukkan bahwa sebenarnya banyak pelanggan yang ingin merawat kendaraannya seperti biasa, namun terbatas mobilitasnya. Sehingga, layanan home service menjadi salah satu jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan.
"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada para pelanggan Suzuki agar mengikuti anjuran Pemerintah untuk tetap tinggal di rumah. Untuk urusan perawatan kendaraan biar kami yang kerjakan," ujar Riecky.
