LCGC Jadi Penyelamat Lesunya Penjualan Mobil di Indonesia

KabarOto.com - Penjualan mobil tahun 2024 lalu menurun dibanding sebelumnya. Faktor utama karena pemilihan umum dan pilkada serentak. Selain itu, naiknya suku bunga juga menjadi satu hal. Namun, dari sekian banyak model yang dipasarkan, Low Cost Green Car (LCGC) terbuoang masih stagnan, dan angkanya cukup mendominasi.

"Penjualan kendaraan masih beruntung dengan adanya bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri, daya beli masyarakat naik lagi dengan ramainya transaksi pembelian mobil," kata David Thamrin, Product and Growth Division Head Seva.

Baca Juga: Seputar Kesehatan Kaki-kaki Mobil yang Harus Diperhatikan Jelang Mudik Lebaran Idul Fitri 2025

Menurutnya, LCGC masih diminati, dan tertinggi saat ini. “Lima penjualan mobil tertinggi kita adalah Sigra, Avanza, Rush, Calya dan New Ayla. Didominasi produk LCGC," Sambungnya.

Ia mengakui, target pasar mereka kebetulan memang buyer pembeli mobil pertama. "Mayoritasnya adalah milenial dan Gen Z, berusia kisaran 27 tahun ke atas sebanyak 75 persen, dari keseluruhan konsumen," bebernya.

Baca Juga: Bengkel Jaga Yamaha Selama Mudik Lebaran Idul Fitri 2025, Ini Programnya

“Dari sisi gender, 65 persen didominasi pria lalu 35 persennya perempuan. Sementara pekerjaan 47 persen karyawan swasta, 33 persen wirausaha,” lanjut dia.

Guna mendorong pertumbuhan penjualan mobil baru di 2025, dia menjelaskan, akan ada sejumlah program ditawarkan kepada konsumen. "Misalnya cashback pembelian mobil baru sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 2 jutaan di luar potongan harga dari diler dan instant approval sampai surat-surat kendaraan diantarkan ke rumah konsumen," tutupnya.