KabarOto.com - Dalam situasi pandemi Covid-19 dan larangan mudik di beberapa wilayah di Indonesia, Satuan Tugas Ramadan, Idulfitri dan Covid-19 (Satgas Rafico) Pertamina mendata, konsumsi BBM menjelang dan setelah Lebaran di Aceh, malah mengalami peningkatan.
Hal tersebut disampaikan oleh M. Roby Hervindo, Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I. Ia menyebut, selama H-3 hingga H+3 Lebaran tahun ini, konsumsi BBM di Aceh mencapai 1,95 juta liter per hari.
Baca Juga: Cek Persiapan New Normal, Presiden Jokowi Naik Mobil Baru Ke Bekasi?
Lebih lanjut ia menjelaskan, padahal tahun lalu jauh sebelum masa PSBB dan pandemi Covid-19, realisasi konsumsi BBM jenis bensin di Aceh selama H-3 hingga H+3 lebaran hanya sebesar 1,85 juta liter per hari.
"Angka ini naik tipis dua persen dibandingkan rata-rata normal harian tahun 2019 sebesar 1,8 juta liter per hari," tutur Roby. Namun, ia tidak menjelaskan faktor yang mendorong kenaikan konsumsi BBM di Aceh, pada masa Lebaran 2020 tersebut.
Meski ada kenaikan pada BBM jenis bensin, situasi jauh berbeda justru terjadi pada BBM jenis diesel yakni Biosolar, Dexlite dan Dex. Konsumsi BBM jenis ini anjlok 71 persen dibandingkan rata-rata konsumsi normal.
"Konsumsinya setara 301 ribu liter per hari, selama H-3 hingga H+3 Lebaran 2020. Pada tahun sebelumnya, konsumsi BBM jenis diesel mencapai 918 ribu liter per hari pada periode yang sama," ungkap Roby.
Hingga saat ini, Satgas Rafico Pertamina masih terus siaga dan memastikan penyaluran BBM serta LPG tetap berjalan lancar. Menurut jadwal, Satgas sendiri akan bertugas hingga 8 Juni 2020.
Baca Juga: Diam-diam, Audi Luncurkan Q3 Terbaru Di Indonesia
"Kami juga terus mendorong konsumen agar bertransaksi BBM secara nontunai melalui aplikasi MyPertamina dan LinkAja. Selain lebih mudah dan nyaman, juga mengurangi risiko penularan virus Corona penyebab Covid-19," pungkas Roby.