Lebih dari 70.000 Kendaraan Listrik BMW Kena Recall, Ini Masalahnya

KabarOto.com - BMW tengah melakukan penarikan kembali atau recall kendaraan listriknya di seluruh dunia. Melibatkan lebih dari 70.000 unit kendaraan, hal ini dilakukan karena masalah perangkat lunak pada sistem motor penggerak yang berpotensi menyebabkan mobil kehilangan tenaga secara tiba-tiba saat melaju.

Seperti dilansir Carscoops, model-model yang terdampak mencakup jajaran kendaraan listrik inti BMW, yakni i4, i5, i7, dan iX, dari model 2022 hingga 2025. Masalah ini teridentifikasi berakar pada perangkat lunak motor penggerak listrik.

Baca Juga : BMW 540i xDrive Legacy Edition Diperkenalkan, Harga Mulai Rp1,1 Miliar

Penyebab Recall BMW

Sistem tersebut, secara tidak tepat, mendeteksi adanya kondisi isolasi ganda, sehingga memicu mode fail-safe dan mematikan sistem tegangan tinggi kendaraan. Akibatnya, pengemudi dapat merasakan hilangnya dorongan daya sepenuhnya selama sekitar 15 hingga 20 detik.

Meskipun sistem kemudi dan pengereman kendaraan tetap berfungsi selama insiden, hilangnya tenaga penggerak secara mendadak tentu dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Investigasi internal BMW terhadap masalah ini telah berlangsung sejak 2021. Awalnya, dugaan mengarah pada kemungkinan adanya serpihan atau kontaminan dalam motor listrik. Namun, penyelidikan lebih lanjut akhirnya menyimpulkan bahwa penyebab sebenarnya adalah ketidakmampuan perangkat lunak, secara akurat membedakan antara kondisi isolasi ganda sesungguhnya dan pembacaan salah.

Meski adanya potensi bahaya, BMW mengonfirmasi bahwa mereka belum menerima laporan kecelakaan atau cedera, terkait dengan cacat perangkat lunak yang terjadi. Data internal menunjukkan sekitar 43 klaim garansi terkait masalah tersebut telah dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa insiden kehilangan tenaga memang telah terjadi pada sejumlah kendaraan.

Baca Juga : BMW 2 Series Gran Coupe Terbaru Hadir dengan Gaya Lebih Modern dan Teknologi Canggih

Solusi Pembaruan Perangkat Lunak

Untuk mengatasi isu kritis ini, BMW akan menyediakan pembaruan perangkat lunak motor penggerak listrik baru. Pembaruan ini dirancang untuk memperbaiki kesalahan deteksi pada sistem isolasi dan memastikan fungsi kendaraan kembali normal.

Kabar baiknya, pemilik kendaraan terdampak tidak perlu repot-repot datang ke diler untuk mendapatkan pembaruan, karena BMW akan menyediakannya melalui pembaruan over-the-air (OTA).

Notifikasi resmi kepada pemilik kendaraan yang terdampak, dijadwalkan akan mulai dikirim pada 5 Agustus mendatang. Pemilik disarankan untuk segera melakukan pembaruan perangkat lunak begitu menerima pemberitahuan untuk memastikan keselamatan dan kinerja optimal kendaraan listrik mereka.