KabarOto.com - Mendorong pertumbuhan ekosistem penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, PT PLN (Persero) memastikan seluruh infrastruktur yangn tersedia saat ini bisa dinikmati pemilik kendaraan.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo juga menyebut, masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik memberikan kontribusi untuk mengurangi emisi gas buang hingga 56%.
“Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,2 kWh listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kg CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,02 kg CO2e,” ujar Darmawan di Jakarta.
Baca juga: Ada 4 SPKLU Di Ruas Tol Semarang-Batang Untuk Pemudik Dengan Mobil Listrik
Selain itu, Darmawan memastikan listrik yang disediakan untuk mengisi daya kendaraan turut berkontribusi karena pembangkit dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) mulai dibangun saat ini.
“Seiring dengan pembangkit PLN yang akan menuju ke EBT, maka ke depan kendaraan listrik emisinya akan nol,” kata Darmawan.
Selain ramah lingkungan, Darmawan menyebut keunggulan lain pada kendaraan listrik ialah lebih hemat. Sebagai gambaran, mobil dengan BBM dengan jarak tempuh 10 km menghabiskan 1 liter BBM, sedangkan mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kWh.
Baca juga: Begini Dukungan Pemerintah Untuk Bengkel Konversi Motor Listrik
Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp 1.699,53 per kWh, hanya diperlukan sekitar Rp 2.500 untuk mobil listrik dan sekitar Rp 14 ribu untuk mobil BBM saat menempuh jarak 10 km. Dengan begitu, penggunaan mobil listrik lebih hemat hingga 75% dari pada menggunakan kendaraan konvensional.
Tak hanya itu, penggunaan kendaraan listrik juga membuat pengendara tampil lebih maksimal karena pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) beserta PLN telah melakukan terobosan dengan konversi kendaraan BBM ke listrik.
“Melalui konversi kendaraan listrik pecinta otomotif tetap bisa berkreasi sesuai dengan keinginan. Misalnya dengan mengkonversi motor vespa jadul ataupun motor costum kekinian menjadi kendaraan listrik,” tutup Darmawan.
