KabarOto.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menunjuk PT Toyota-Astra Motor sebagai salah satu Official Car Partner, mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
TAM akan menghadirkan Lexus UX-300e, kendaraan premium berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV). Mobil ini akan digunakan untuk anggota delegasi dari berbagai negara dalam ajang tersebut.
Baca juga: Toyota Yaris Ativ Hadir Di Thailand, Punya Tampang Layaknya Mark X
Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto menyampaikan, Lexus UX-300e ini dipilih, karena bagian dari strategi global, dan bentuk komitmen Toyota Group, menghadirkan mobilitas terbaik bagi para delegasi.
Toyota menurut dia, menerapkan strategi multiple pathways, dalam meningkatkan kecepatan dan skala untuk mencapai Netralitas Karbon. Pabrikan asal Jepang ini, juga menawarkan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi lengkap, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), sampai Battery Electric Vehicle (BEV).
TAM, melalui Toyota Prius, sudah komit menghadirkan kendaraan elektrifiksi sejak tahun 2009. Saat ini ada 11 line-up kendaraan elektrifikasi sudah dijual TAM. Sampai akhir Juli 2022 lalu, penjualan line-up elektrifikasi mereka menyentuh angka 6.600 unit.
Toyota dan Lexus di seluruh dunia, sudah menjual lebih dari 20 juta unit model elektrifikasi. Perusahaan juga telah membantu mengurangi emisi CO2 hingga lebih dari 160 juta metrik ton.
TAM komitmen, mendukung Pemerintah Indonesia mencapai target zero emission pada tahun 2060. Mereka terus meningkatkan sosialisasi penggunaan kendaraan elektrifikasi. Di antaranya melakukan proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi, (EV Smart Mobility) di Bali dan Toba.
Baca juga: Toyota C-HR Mode-Nero Safety Plus III Warna Khusus Dan Fitur Keamanan Tambahan
Langkah itu, sebagai langkah mempromosikan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat luas, termasuk turis lokal dan mancanegara. Melalui EV di dua wilayah itu, TAM berharap akan berdampak positif, terhadap upaya pemerintah mengembangkan Eco-Tourism.
EV Smart Mobility diyakini akan menarik wisatawan mendapatkan pengalaman Eco-Tourism. Dan tentu akan mendukung Pemerintah memulihkan serta mempromosikan 5 destinasi wisata super prioritas di Indonesia.
Dalam rangka mencapai target neutrality carbon, TAM terus meningkatkan standar emisi line-up, berbasis teknologi Internal Combustion Engine (ICE) ke standar Euro4, untuk kendaraan bensin dan diesel.
Beragam pilihan teknologi elektrifikasi juga ICE yang rendah emisi, dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan “Mobility for All” di mana “no one is left behind”.
