POPULAR STORIES

Libur Nataru, 107,63 Juta Orang Diprediksi Lakukan Perjalanan

Libur Nataru, 107,63 Juta Orang Diprediksi Lakukan Perjalanan Foto : NTMC Polri

KabarOto.com - Melakukan survei daring, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) menegaskan bila potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. mencapai 107,63 juta orang atau 39,83% dari total populasi nasional.

"Pada libur Nataru tahun lalu diprediksi yang melakukan pergerakan 44,17 juta orang, sementara tahun ini diprediksi 107,63 juta orang. Jadi meningkatnya sangat signifikan di atas seratus persen (143,65%),” demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca Juga : Cara Mengendarai Motor Kopling di Tengah Kemacetan

Lebih lanjut, pilihan moda transportasi yang digunakan untuk melakukan perjalanan didominasi penggunaan kendaraan pribadi, yaitu mobil 35,57% (39,97 juta orang) dan motor 17,92% (20,14 juta orang).

Menhub menjelaskan, banyaknya pergerakan ke lokasi wisata dan penggunaan mobil serta motor, maka perlu disiapkan langkah antisipasi pengaturan lalu lintas di titik-titik krusial.

Foto : Jasa Marga

“Kami akan berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah, Kepolisian, pengelola jalan tol, BMKG, Badan SAR Nasional, dan unsur terkait lainnya,” ucap Menhub.

Kepala BKT Robby Kurniawan menjelaskan, hasil survei ini dapat memberikan gambaran atau potret tren mobilisasi masyarakat di masa libur Nataru.

Baca Juga : Polisi Minta Masyarakat Hindari 4 Ruas Jalan Ini, Berpotensi Macet

Ia menjelaskan, hasil survei ini menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi (renops) penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yang dilakukan Kemenhub, Kementerian/Lembaga, dan juga pihak terkait lainnya.

“Namun hasil survei ini bukan sebagai pengganti data realisasi yang mencerminkan keadaan aktual atau sebenarnya,” ujar Robby.

Survei ini dilakukan menggunakan metode penyebaran kuesioner secara daring melalui Whatsapp, Instagram dan SMS Blast. Periode pelaksanaan survei yaitu satu bulan, mulai 26 Oktober sampai dengan 2 November 2023.