POPULAR STORIES

Luca Marini Temukan 'Penyakit' Motor Tim Repsol Honda MotoGP

Luca Marini Temukan 'Penyakit' Motor Tim Repsol Honda MotoGP Luca Marini pembalap Repsol Honda MotoGP (MotoGp)

KabarOto.com - Pembalap Tim Repsol Honda, Luca Marini sadar tentang motor barunya usai balapan seri perdana MotoGP 2024 Qatar. Ia menemukan masalah utama pada motor Honda yang dikendarainya.

Masalah tersebesar terkait grip roda belakang yang kurang baik, sehingga membuat ia kesulitan berakselerasi dengan baik saat menikung. Hal itu ia sadari setelah memantau motor KTM.

Awal mula sadar

Baca Juga: Aprilia RS-GP24 Harus Benahi Ini Agar Kompetitif Di MotoGP 2024

Pembalap asal Italia itu pun mengaku sempat bingung mengapa masih ada pembalap di belakangnya. Begitu dia sadar kalau itu Jack Miller, langsung mencoba mengikutinya untuk menganalisa perbedaan motor Honda dengan KTM.

“Saya melihat di pit board saya ada seseorang di belakang saya. Lalu berpikir, kenapa? Sampai saya paham kalau itu pasti Jack. Kemudian saya membiarkannya lewat dan mencoba mengikutinya,” kata Marini dilansir dari Speedweek.

Adik Valentino Rossi tersebut mengetahui, bahwa motor Honda-nya sangat apik dalam sesi pengereman. Namun, ban belakangnya tak punya cengkeraman sebesar motor KTM, sehingga tak mampu berakselerasi dengan baik di tikungan.

Masih pasrah dengan keadaan

Baca Juga: Kiandra Ramadhipa Berhasil Kibarkan Indonesia Raya Di Balap IATC 2024 Qatar

“Sekarang jelas bagi saya apa yang perlu kita lakukan. Jack belum tentu lebih kuat dalam mengerem dibandingkan saya,” sambung Marini. “Namun KTM memiliki cengkraman yang besar pada roda belakang, terutama saat masuk tikungan. Anda dapat memandu motor dengan sangat tepat ke puncak tikungan dan kemudian berakselerasi dengan mulus. Disitulah kesulitan terbesar saya saat ini,” tambah rider berusia 26 tahun itu.

Terlebih lagi, Marini juga mengalami masalah lainnya dalam balapan yang membuat kecepatan kuda besinya kurang maksimal. “Saya mengalami sedikit masalah saat balapan, itulah sebabnya kecepatan saya sangat lambat. Tapi bahkan tanpa masalah, saya tidak akan mampu memperjuangkan posisi sebaik rekan-rekan satu Honda saya,” pungkasnya.