KabarOto.com - Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam pengembangan mobil elektrifikasi, PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku pemegang merek Toyota di Tanah Air, menghadirkan beragam produk andalannya yang mengusung teknologi elektrik.
Saat ini, Toyota memiliki beberapa line-up produk mobil berteknologi elektrifikasi atau HEV (Hybrid Electric Vehicle). Sebut saja C-HR HEV, Prius HEV, Corolla HEV, Camry HEV, dan Prius PHEV.
Baca Juga: Mengintip Sosok Daihatsu Rocky, Kembaran Dari Toyota Raize
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa konsumen di Indonesia sudah mulai menyukai teknologi hybrid. Hal itu terlihat dari peningkatan penjualan produk HEV Toyota.
"Tahun ini, penjualan mobil listrik dibanding tahun sebelumnya meningkat cukup banyak, hampir menyentuh 1.000 unit," kata Anton. Ia menambahkan, pada periode Januari hingga Agustus 2019, mobil listrik Toyota terjual hingga 500 unit.
"Bila kita bandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, paling hanya 100-200an unit," jelas Anton saat ditemui KabarOto, di sela acara Toyota Jamboree 2019 di bilangan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (17/11).
Dari beberapa model kendaraan listrik yang dihadirkan TAM, CH-R Hybrid menjadi model yang paling laris. "Secara volume, CH-R menjadi penyumbang terbanyak, diikuti Camry Hybrid. Keduanya menjadi model utama kita. Kalau Corolla Hybrid karena masih baru, kita belum bisa lihat," tutur pria ramah tersebut.
Pergerakan penjualan mobil listrik Toyota tak hanya tumbuh di Jakarta, tetapi juga di kota besar lain yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Buruan, Hanya 2 Unit Saja BMW M4 Competition Di Indonesia
"Selain jakarta, Surabaya juga sudah mulai tumbuh dan kota besar lainnya juga ada. Namun Jakarta masih yang tertinggi, dengan persentase sekitar 50 persen," ungkap Anton.
Toyota Astra Motor pun semakin optimis, bisa menutup tahun 2019 dengan angka penjualan mobil listrik menembus 1.000 unit. Saat ini, setiap bulan penjualan mobil litrik Toyota bertambah sekitar 50-60 unit.
"kita berharap dua bulan ini demand semakin bertambah. karena dari konsumen retail maupun company semakin banyak yang mencari mobil dengan teknologi terbaru," pungkas Anton.
