POPULAR STORIES

Mantan Pemimpin FIA Max Mosley, Tutup Usia

Mantan Pemimpin FIA Max Mosley, Tutup Usia

KabarOto.com - Max Mosley, mantan Presiden FIA dikabarkan meninggal dunia pada usia 81 tahun. Lahir di London, Inggris pada tahun 1940, Mosley memulai karirnya pada dunia balap dimulai saat universitas, ia lalu melanjutkan balapan di Formula 2 setelah lolos sebagai pengacara.

Setelah membantu membentuk March Racing Team pada 1969 yang dimana ada beberapa pembalap sempat bergabung disana termasuk Ronnie Peterson dan Niki Lauda di F1.

Baca juga: Perbaikan Mobil Mick Schumacher Habiskan Dana Miliaran

Mosley, bersama dengan Bernie Ecclestone, memantapkan dirinya pada 1970-an sebagai salah satu figur penting di Formula 1, ia mengambil peran sebagai perwakilan hukum Asosiasi Konstruktor F1, dan membantu merundingkan Perjanjian Concorde pertama pada 1981.

Satu dekade kemudian, Mosley menjadi presiden FISA, lalu ia menjadi presiden FIA dua tahun setelah itu pada 1993. Pria kelahiran London itu berperan penting dalam upaya meningkatkan keselamatan dalam dunia motorsport, setelah kematian Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger di Grand Prix San Marino 1994.

Mosley menjabat sebagai presiden FIA hingga 2009.

Sebuah pernyataan dari Formula 1 mengatakan, “Kami sedih mendengar Max Mosley, mantan Presiden FIA, telah meninggal dunia. Seorang tokoh besar dalam transisi Formula 1. Pikiran kami bersama keluarga dan teman-temannya di saat yang menyedihkan ini.”

Baca juga: Alpine Sudah Bicarakan Masa Depan Esteban Ocon

Jean Todt, sebagai sebagai Presiden FIA sekarang, memposting pesan duka ia berkata, “Sangat sedih dengan meninggalnya Max Mosley. Dia adalah tokoh utama di F1 dan motor sport. Sebagai Presiden FIA selama 16 tahun, dia memberikan kontribusi yang kuat untuk memperkuat keselamatan di trek dan di jalan raya. Seluruh komunitas FIA memberikan penghormatan kepadanya. Pikiran dan doa kami bersama keluarganya.”