KabarOto.com – Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez tak pernah berpikir bahwa karirnya akan berakhir usai mengalami cedera patah tulang humerus lengan kanan yang dideritanya usai menjalani MotoGP Spanyol 2020.
Setelah mengalami kecelakaan, pembalap dengan julukan The Baby Alien itu berusaha kembali pada MotoGP Andalusia setelah mendapatkan operasi pertama.
Namun, usaha tersebut gagal karena dirinya tidak bisa menahan rasa sakit dan kondisinya belum sembuh total.
Baca juga: Tim Repsol Honda Siap Hadapi Musim 2021
Setelah operasi kedua untuk memperbaiki pelat yang rusak, ternyata pemulihan Marquez lebih lambat dari yang diharapkan karena terjadi infeksi.
Setelah mengetahui adanya infeksi, Marquez mendapatkan perawatan antibiotik khusus usai operasi ketiga pada Desember lalu.
Sejak menjalani perawatan khusus tersebut, Marquez menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Tetapi, dirinya akan absen pada tes pramusim Qatar pada bulan Maret mendatang.
Marquez juga mengungkapkan bahwa dirinya merasakan titik terendah saat kondisi lengannya tidak kunjung sumbuh. Akan tetapi, dirinya tidak pernah berpikir bahwa cedera ini tidak akan membuat karirnya di MotoGP berakhir.
“Tentu berat dan sulit dengan kondisi fisik dan metal saya. Apalagi saat bulan September dan Oktober sangatlah berat. Karena selama periode itu setiap hari hingga bulan lengan saya tidak ada perkembangan. Saya juga menjalani banyak pemeriksaan untuk menemukan infeksi itu, tetapi analisis dan semua tes yang saya lakukan hasilnya selalu negatif,” ungkap Marc Marquez.
Baca juga: Pramac Racing Akan Jadi Tim Anak Emas Ducati
Marquez juga menambahkan, usai operasi ketiga, terasa sulit karena sudah 10 hari di rumah sakit dan pada hari-hari itu rasanya bukan yang terbaik.
“Sejak saat itu, saya mulai membuat beberapa gerakan dengan lengan, dengan feeling kemudian saya berusaha untuk selalu optimis. Saya tidak pernah berpikir kala saya tidak akan balapan lagi. Saya selalu memikirkan kapan balapan dan tes berikutnya,” tegas Marquez.
Dikabarkan, Marquez bakal tampil pada seri pembuka MotoGP Qatar 2021 pada 28 Maret mendatang. Tetapi, sebelumnya dirinya akan menjalani pemeriksaan lengannya lagi pada pertengahan Maret.
Dan pastinya jika dirinya hadir untuk seri pembuka, harus ada keputusan para dokter untuk memberikan izin balapan.
