KabarOto.com - Pembalap andalan Indonesia, Mario Suryo Aji (Honda Team Asia) bakal berlaga di kelas Moto2 tahun depan.
Namun, sebelum benar-benar turun di 'kelas menengah', pembalap asal Magetan, Jawa Timur itu diminta untuk membenahi beberapa hal seperti fisik dan mental, terutama kepercayaan diri. Bahkan, Mario dituntut menurunkan berat badannya.
Baca Juga: Hadapi MotoGP 2023, Pramac Racing Luncurkan Motor Dan Livery Baru
“Saya ingin dia mengurangi bobotnya. Dia harus percaya kepada diri sendiri. Itu akan membantunya tumbuh dan kencang. Dia pemalu, terlalu baik. Lawannya, terutama dari Eropa, sangat tangguh," ujar Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama.
Aoyama tak meragukan lagi fisik dari Mario. Namun, ia meminta kepada Mario juga sedikit lebih bugar dari sisi berat badan.
"Kondisi fisiknya bagus tapi saya ingin badannya lebih berbentuk untuk Moto2, lebih bugar sesuai dengan gaya balapnya,” jelasnya.
Selain itu, koneksi Mario dengan rekan barunya yakni Somkiat Chantra juga diharapkan bisa membawa dampak positif bagi tim. Mario juga diminta belajar banyak dari pembalap Thailand yang sudah dua kali meraih kemenangan di Moto2 Indonesia dan Jepang.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2023: Jorge Martin Berjarak 36 Poin Dari Francesco Bagnaia
“Somkiat bisa memberi efek positif, mereka punya hubungan baik, bisa saling bantu. Chantra bisa memberitahukan rahasia kepadanya, dia bisa membantu Mario tumbuh,” beber Aoyama.
