KabarOto.com - Pada tahun 2018 lalu, Indonesia sempat mengalami luka mendalam akibat Gempa sekaligus Tsunami yang terjadi di beberapa wilayah. Palu, Sulawesi Tengah, menjadi salah satu kota yang mengalami bencana alam hebat pada bulan September.
Nah, akibat gempa dan tsunami berkekuatan 7,4 SR yang dialami di Palu ternyata ada efek likuifaksi yang terjadi. Mungkin sebagian orang tidak terlalu sering mendengar sebutan ini. Efek likuifaksi bisa diartikan seperti tanah bergerak. Akibatnya, ada bangunan atau pohon yang "berjalan" setelah gempa terjadi.
Baca juga: ITZY Asyik Menari Dengan Kia Soul 2020 Di MV Dalla Dalla
Efek likuifaksi ini ternyata memberikan dampak yang sangat parah dan luas loh. Sehingga sangat mempengaruhi proses pemulihan, seperti waktu yang dibutuhkan jauh lebih lama dan sulit. Tidak hanya bagi para korban bencana, relawan yang ingin membantu juga mengalami kesulitan untuk membenahi dan memberi bantuan ke lokasi.
Salah satunya Palang Merah Indonesia (PMI) yang membantu pemulihan 5 kabupaten, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Pasangkayu, dan Kabupaten Parigi Moutong. Tidak sedikit kendala serta tantangan yang dihadapi selama membantu masa pemulihan.
PMI juga memberi kesempatan pada Kia Motor Coorporation untuk berpartisipasi dalam meringankan beban serta membantu masyarakat yang terkena bencana alam di Palu. Pada kesempatan ini Kia memberikan donasi dalam bentuk kendaraan roda empat.
Baca juga: Waduh, Kia Dan Hyundai Umumkan Recall Ratusan Ribu Mobil
Bantuan yang diberikan berupa 2 unit Ambulance Kia dan 2 unit pikap Kia. Penyerahan donasi tidak dilakukan langsung di Palu, tetapi di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia pada (14/03), yang beralamat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Serah terima dilakukan oleh Pyo Chang Gong, selaku wakil dari Kia Motor Coorporation di Indonesia, kepada Sekjen Palang Merah Indonesia, dr. Ritola Tasmaya, MPH.
GM Sales Kia Mobil Indonesia, Theodorus Prawirodihardjo menyampaikan dalam sambutannya, "Apa yang diberikan oleh KMC meski tidak besar dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh PMI untuk membantu meringankan dan memperlancar berbagai kegiatan PMI di daerah. Semoga kendaraan-kendaraan tersebut tetap dapat difungsikan sebagaimana peruntukkannya."
