KabarOto.com – Jika Sobat KabarOto punya sebuah double cabin untuk harian, pastinya mau mobilnya bisa dipakai fungsional dan tetap tampil keren.
Namun salah satu kekurangan dari double cabin karena pihak pabrikan tidak memberikan aksesori apapun untuk menutup barang bawaan. Hanya diberi cover plastik agar barang tidak bersentuhan langsung ke pelat bodi. Sehingga barang bawaan bisa terlihat jelas dan rawan pencurian.
Oleh karena itu, para pemilik double cabin untuk penggunaan harian wajib punya aksesori ini, namanya deck cover. Fungsinya tentu menutup barang bawaan kalian sehingga aman dari pencurian, dan menambah keren tampilan.
Baca Juga : Ini Dia, Komponen Modifikasi Untuk Suzuki Jimny Terbaru
Salah satu workshop penyediakan aksesori ini adalah Banteng Mas, yang berada di MGK Kemayoran lantai 8. “Untuk deck cover kita ada merek Aeroklas buatan Thailand, Proform dari New Zealand, lalu soft lid model terpal,” ujar Erik selaku Manajer Banteng Mas.
Penggunaannya sendiri dapat menyesuaikan kebutuhan, “Jika sering bawa barang besar dan tinggi bisa pakai model soft lid, karena fleksibel dan bisa digulung. Sementara Aeroklas punya 2 model dengan pembukaan 45 derajat atau elektrik full sampai ke atas, buat yang suka travel bawa barang dan butuh keamanan lebih sudah cukup sih. Dan Proform itu bisa ditambahkan add on aksesori lagi seperti cross bar, box, hanger sepeda dan sebagainya,” lanjut pria ramah tersebut.
Baca Juga : Mau Pelek SUV Tampilan Lebih Sangar, Mampir Ke Sini!
Banteng Mas juga menyediakan untuk berbagai double cabin yang banyak beredar di Indonesia. Contohnya saja Toyota Hilux, Mitsubishi Triton, Nissan Navara itu ada semua. Namun jika seandainya kalian punya double cabin langka seperti Ford F-150 Raptor dan sebagainya, bisa inden dengan jangka waktu 3 bulan.
Soal harganya “Kalau softlid kita start angka Rp 5 jutaan. Lalu Aeroklas Rp 14 juta hingga Rp 20 jutaan sesuai pembukaannya ada yang manual 45 derajat dan pembukaan full sampai atas elektrik. Sementara paling tinggi itu Proform start Rp 18 jutaan. Pemasangan bisa juga dilakukan di workshop kita kurang lebih 2 sampai 3 jam sudah selesai, karena lamanya harus potong tralis kaca,” ungkapnya.
