KabarOto.com - Ketika pabrikan sudah melirik turbo kepada mobil sport maupun supercar-nya untuk solusi meningkatkan performa dan mengurangi emisi, namun Lamborghini menegaskan tetap akan memakai mesin naturally aspirated (NA) konfigurasi V berjumlah silinder 10 maupun 12.
Seperti dikutip dari autocar, Maurizio Reggiani selaku technical director bertekad agar tidak mengurangi jumlah silinder untuk supercar dari Lamborghini. Tidak seperti pabrikan lain yang mengurangi jumlah silinder, namun ditambahkan turbo.
Baca Juga: Kecelakaan Rombongan Lamborghini di KM 88 Tol Cipali, Begini Kronologinya
“Setiap mobil punya misi, dan dari misi tersebut harus memilih mesin yang tepat. Untuk Lamborghini Urus, keputusannya adalah mesin turbo. Tetapi kami tetap melanjutkan pada mesin NA untuk supercar. Ke depannya kami harus memperhatikan konsumsi bahan bakar dan emisi dan kami percaya mesin NA dikombinasikan dengan listrik adalah jawaban yang tepat,” katanya.
Lamborghini Huracan model terbaru nantinya akan bermesin hybrid dan Reggiani juga memberikan bocoran jika penerus Aventador juga mengambil langkah yang sama.
“Kami harus menciptakan ciri khas tanpa menghilangkan karakteristik, yaitu serat karbon dan mesin V12. Jika hybrid, apa yang bisa kami lakukan untuk mengimbangi bobotnya?” lanjutnya.
Hal utama yang harus dihadapi Lamborghini adalah kepadatan baterai. Saat ini, mereka bekerjasama dengan perusahaan MIT untuk bodi serat karbon yang juga berfungsi sebagai penempatan baterai.
Jadi, penggemar Lamborghini tidak perlu khawatir untuk masalah mesin. “Jika kami percaya mesin NA, untuk apa mengurangi jumlah silinder menjadi 8 bahkan 6? Kami adalah Lamborghini dan kami berada di puncak pada super-sports cars. Kami bertahan dimana kami berada,” tambahnya lagi.
