Maverick Vinales Kasih Saran, Warna Motor Aprilia RS-GP Sebaiknya Diganti Jadi Putih

KabarOto.com - Maverick Vinales menyarankan warna motor Aprilia RS-GP diganti dari hitam menjadi putih. Apa alasannya?

Pada MotoGP Austria 2024, Vinales hanya mampu finis ke-7 dengan jarak waktu 24 detik dari Francesco Bagnaia di posisi terdepan. Sedangkan, di Sprint Race finis ke-11, tertinggal 16 detik dari posisi pertama.

Menurut Vinales, Aprilia RS-GP memiliki panas yang ekstrem. Ini yang terjadi di Austria pekan lalu.

Baca Juga: Demi Beli MotoGP, Liberty Media Resmi Jual Belasan Triliun Saham Formula1

Alasan Maverick Vinales

"Kami mengalami suhu ekstrem pada motor di Austria. Karena rem itu sendiri dan tekanan kontak, bagian depan sangat kritis secara termal," jelas Vinales dikutip Speedweek.

Dia pun menyarankan warna Aprilia RS-GP diubah. Pasalnya, warna hitam yang digunakan saat ini dianggap lebih panas.

"Salah satu pendekatannya adalah mengecat motor dari hitam ke putih. Saat ini, kami juga merupakan magnet panas yang mutlak," ucap Vinales.

Baca Juga: Sah! MotoGP Thailand Jadi Seri Pembuka di MotoGP 2025 dan 2026

Dominasi Motor Ducati Desmosedici

Selain itu, menyalip pembalap di depan dengan motor Aprilia bukanlah perkara mudah.

"Jika saya mengejar Aprili lain, lebih mudah ditebak. Tapi, menyalip Ducati atau KTM itu sulit, apalagi di lintasan Red Bull Ring," tambah Vinales.

Di Austria, motor-motors Ducati Desmosedici mendominasi, sedangkan Aprilia yang ditunggangi Vinales dan Aleix Espargaro berada di barisan tengah.

"Karakteristik motor kami tidak cocok dengan lintasan. Karena desainnya, kami tidak dapat membangun dinamika sama saat mengerem seperti motor lain," tutup Vinales.