KabarOto.com – Mazda mengajukan beberapa gambar paten terkait kendaraan bermesin rotary baru di Eropa. Mekipun tidak menyebutkan namanya, namun diduga akan memiliki konfigurasi hybrid.
Seperti yang diketahui, Mazda telah berhenti membuat kendaraan dengan mesin rotary selama sekitar satu dekade. Sejak RX-8 berhenti diproduksi, rumor tentang penerusnya terus bermunculan. Setiap kali rumor itu muncul, perwakilan dari perusahaan Jepang menjelaskan bahwa itu tidak dapat dilakukan untuk saat ini.
Baca Juga : Mazda MX-5 Lawas Bisa Jadi 304 Dk, Ini Caranya!
Namun, Mazda tidak pernah benar-benar melepaskan mesin rotary, dan beberapa perwakilannya menjelaskan, dalam berbagai wawancara dan diskusi, rumit untuk membuat mesin jenis ini mematuhi peraturan emisi.
Dengan standar Euro 7 yang semakin dekat, jika Mazda meluncurkan mesin rotary terakhirnya, ini akan menjadi kesempatan terakhir untuk melakukannya. Sementara pembuat mobil Jepang telah bereksperimen dengan mesin rotari berbahan bakar hidrogen, paten baru yang diajukan di Kantor Paten Eropa tidak ada hubungannya dengan bahan bakar alternatif.
Baca Juga : Mazda CX-30 Penggerak AWD Dibanderol Rp318 Jutaan
Seperti yang diunggah salah seorang penggemar Mazda bernama taku2_4885, konfigurasi mesin rotary yang telah dipatenkan oleh merek Jepang di Eropa adalah bagian dari serangkaian paten, dan jika digabungkan, tampaknya perusahaan sedang merencanakan penggerak roda belakang, dikemas sebagai mobil sport dengan konfigurasi hybrid 48V. T
Transmisinya transaxle, sedangkan mesinnya tiga rotor yang baru. Sebelumnya Mazda telah menawarkan motor satu rotor dan dua rotor, tetapi konfigurasi tiga rotor terbatas pada Cosmo. Aplikasi lain untuk mesin wankel tiga rotor adalah dalam entri motorsport di Seri Le Mans Amerika, sedangkan prototipe 787B yang didorong untuk meraih kemenangan pada 24 Hours of Le Mans edisi 1991 adalah unit quad-rotor.
