POPULAR STORIES

Mazda Rilis Konsep Mobil Listrik Berbasis MX-5

Mazda Rilis Konsep Mobil Listrik Berbasis MX-5 Teaser calon mobil listrik Mazda MX-5 (Foto: Mazda)

KabarOto.com - Mazda memulai langkak kendaraan elektrifikasinya dengan merilis teaser konsep mobil listrik bergaya MX-5 dengan bodi coupe dua pintu.

Dalam rencana elektrifikasinya, Mazda mempresentasikan strategi jangka menengah hingga tahun 2030 dalam video berdurasi 36 menit. Fokus pabrikan adalah meningkatkan investasi dan penjualan mobil listrik global menjadi 40 persen.

Meskipun belum memperlihatkan desain dan nama mobil konsepnya, namun dalam cuplikan video tersebut menampilkan empat generasi Mazda MX-5. Mungkin generasi kelima model ini, merupakan mobil listrik.

Baca juga : Mazda CX-8 Dapat Aksesori Sporty Racikan AutoExe

Desain fasia depan masih samar

Konsep yang belum disebutkan namanya ini mengadopsi siluet rendah dengan spatbor menonjol, atap tetap, dan dua pintu gullwing besar. Permukaan dan proporsi keseluruhan mirip dengan Mazda MX-5 ND saat ini.

Fasia depan, terdapat emblem Mazda di gril yang mencolok, sedangkan lampu LED tampak memiliki semacam mekanisme pop-up. Kaca depan belakang yang besar di antara bahu agak mengingatkan pada Mazda RX-7, sedangkan bentuk luar lampu belakang LED yang membulat mirip dengan tiga generasi pertama MX-5.

Sementara itu, Mazda MX-5 generasi berikutnya dikabarkan mempertahankan mesin pembakaran, namun konsep tersebut tampaknya memiliki powertrain EV.

Hal ini terlihat dari sasis aluminium kendaraan, menampilkan sebuah kotak di belakang kabin dan dua tempat duduk, dipersipakan untuk ruang baterai. Tata letaknya tampaknya difokuskan pada bobot ringan dan dinamika berkendara, sesuai dengan warisan mobil sport merek Jepang tersebut.

Baca juga : Mazda MX-5 Miata Dapat Supercharger Tenaga 247 Dk

Bagian depan terlihat lebih jelas, memiliki lampu bentuk bulan yang saling berhadapan

Perkembangan industri otomotif yang mengarah ke kendaraan elektrifikasi, Mazda memperbarui strategi jangka menengahnya upada tahun 2030. Produsen mobil tersebut percaya bahwa rasio penjualan EV dalam jangkauan globalnya akan mencapai 40% pada tahun 2030, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 25%.

Strategi elektrifikasi Mazda memiliki tiga fase, yakni sesuai dengan karakteristik regional dan kebutuhan lingkungan, dinvestasi 1,5 sekitar $10,6 miliar, dan kemitraan baru dari baterai hingga motor dan chip.

Fase pertama antara 2022 hingga 2024 akan fokus pada pembangunan. Fase kedua antara 2025-2027 akan menjadi masa transisi dengan pengenalan sistem hybrid baru dan model EV baru untuk pasar Tiongkok dan seluruh dunia. Terakhir, fase ketiga antara 2028-2030 akan mencakup serangkaian peluncuran EV secara global.

Mazda juga telah berkomitmen untuk membangun pabrik netral karbon pada tahun 2035, berkat pelestarian energi, energi terbarukan, dan penggunaan bahan bakar netral karbon. Terakhir, Mazda juga mengumumkan target ambisiusnya yaitu nihil kecelakaan fatal pada tahun 2040.