KabarOto.com - Serbuan pabrikan mobil Tiongkok ke Indonesia yang menawarkan produk mobil konvensional dan listrik, tidak membuat Mazda Indonesia khawatir.
Diketahui pabrikan mobil Jepang termasuk Mazda telah mendominasi industri otomotif Indonesia sudah sejak lama. Sedangkan, dalam beberapa tahun ini pabrikan mobil Tiongkok mulai datang ke Tanah Air.
Pabrikan Mobil Tiongkok di Indonesia
Setelah Wuling dan DFSK, merek mobil Tiongkok sudah mulai datang mulai dari Chery, Neta, BYD dan GWM.
Baca Juga: Simak Ubahan New Mazda CX-3 Dan Perbedaan Antara Kedua Varian
Mazda Indonesia yang merupakan pabrikan mobil Jepang di segmen premium, tidak merasa kedatangan merek Tiongkok sebagai ancaman bagi eksistensi mereka di Indonesia.
Mazda Fokus Pada Segmen Mobil Premium
Managing Director Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio mengatakan bahwa Mazda memiliki segmentasi dan filosofi yang berbeda dengan pabrikan lain.
"Saya tidak bilang mereka (merek mobil Tiongkok) mengganggu pasar kami atau apa, tapi kita juga tidak menutup mata. Kita pantau juga, tapi yang jelas kita punya jati diri sendiri, punya filosofi yang berbeda," ungkap Ricky saat ditemui di dile Mazda, Jakarta.
Baca Juga: The New Mazda CX-3 Meluncur Di Indonesia, Harga Mulai Rp 399 Jutaan
Mazda Punya Filosofi Kodo Design Dan Jinba-Ittai
Ricky juga menjelaskan bahwa Mazda tidak ingin disamakan, bukan karena dari Jepang, Amerika Serikat atau Tiongkok, tapi karena filosofinya.
"Mazda punya Kodo design, Jinba-Ittai. It's not about fun to drive, tapi filosofi Jinba-Ittai, saya yakin hanya Mazda yang punya, di negara manapun tidak ada. Jadi fokus kita di nilai jual itu," ucap Ricky.
Sebagai informasi, Mazda di Indonesia masih konsisten menawarkan mobil berbahan bakar bensin. Namun, di tahun ini Mazda berencana menawarkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
