POPULAR STORIES

McLaren Cemaskan Penggantian Mesin Di Silverstone

McLaren cemaskan penggantian mesin di Silverstone MClaren car crash (foto: www.formula1.com)

Setelah masalah yang dialami oleh Fernando Alonso dan Jenson Button di Austria, McLaren berharap untuk menghindari penalti posisi yang lebih jauh di Silverstone pada balapan hari minggu esok. Seperti yang dikabarkan oleh situs formula1.com di Austria, Alonso bertabrakan di permulaan lomba dengan Kimi Raikkonen, sedangkan Button gagal melanjutkan lomba setelah adanya masalah dengan sensor mesin. Hasil akhirnya, kedua pebalap menghadapi masa depan yang buruk di Silverstone saat mesin Honda mereka mungkin akan kembali bermasalah.

“Kami telah melakukan pemeriksaan lengkap untuk kedua unit mesin di pabrik, dan kami yakin bahwa mesin Fernando mengalami kerusakan saat terlibat kecelakaan dengan Raikkonen, dan mungkin diharuskan mengganti mesin. Sedangkan masalah dengan mesin di mobil Jenson masih dalam pemeriksaan.” ujar Yasuhisa Arai, selaku kepala divisi motorsport Honda dan staf litbang senior di laman resmi www.formula1.com

Alonso dan Button diganjar dengan penalti turun 50 posisi start di Austria setelah mobil kedua pebalap tersebut telah 5 kali mengalami kerusakan pada tahun ini – regulasi membolehkan hanya 4 kali penggantian mesin. Menggunakan mesin ke 6 di Silverstone berarti penalti turun 10 posisi start kembali untuk keduanya, maka dari itu tim McLaren berharap akan menggunakan unit mesin lama apabila penggantian mesin harus dilakukan.

Walau mengalami masalah di Austria, McLaren setidaknya telah menghasilkan hasil tes pasca balapan yang produktif di Spielberg, dengan membukukan jarak 800 km tanpa masalah dengan mobil MP4-30.

“Kami telah menyelesaikan berbagai tes dan hasilnya memberikan kami banyak informasi yang berguna, kami juga meng-evaluasi beberapa komponen aerodinamika mobil, dan sejauh ini juga memberikan hasil yang positif, jadi kami akan terus menguji efektifitas komponen tersebut di Silverstone pada akhir pekan ini dan terus berusaha intuk meningkatkan performa kami.” ujar direktur balap McLaren, Eric Boullier.

Baca juga: