KabarOto.com - Dari sekian banyak jajaran skuter yang di pamerkan mulai dari Vespa, Lambretta buatan tahun 1950-an sampai terbaru tahun 2018, kabaroto tertarik untuk mengulas sebuah skuter berdesain unik. Salah satunya adalah Skuter Kroboth, dibuat pada 1950 oleh Gustav Kroboth.
Skuter pertama dibuat bernama Kroboth Teddy pada tahun 1950-1953. Menggendong mesin 100 cc sangat ringan dan halus. Perakitannya pun masih manual, sehingga tidak memungkinkan untuk diproduksi massal.
Baca Juga: Skuter-skuter Unik Berusia Puluhan Tahun Ada Di Dalam Goa
Selanjutnya ada Kroboth Cabrio 150 cc diproduksi pada 1951-1953. Bentuknya bongsor, jika Anda pernah melihat Bemo mungkin skuter ini bagian sepatbor depannya sangat mirip bemo. Dibuat dengan model unik karena terpengaruh konstruksi tren skuter Jerman masa itu, seperti Maicomobil dan Heinkel bersepatbor depan besar.
Setelah itu ada Kroboth Luxus dibekali mesin 175 cc dan dibuat pada 1953-1955. Namun konstruksi sepatbor depan sudah dimodernisasi sehingga tidak terlalu besar. Selain sudah memiliki starter, Luxus keren karena sudah dilengkapi sespan.
Nah dalam gelaran Indonesian Scooter Festival (ISF) 2019, Kroboth ada dua unit, dilapisi cat berwarna krem dengan tampilan yang masih memperlihatkan keasliannya, setang stainles berlapis krom tanpa cover. kemudian bagian lampu depannya berbentuk bulat menyatu dengan bodi.
Baca Juga: Hyundai Kembangkan Skuter Listrik Canggih Yang Bisa Menjelajah Hingga 20 Km
Skuter Goggo mungkin tidak terlalu beken namanya seperti Vespa. Namun bentuknya sangat menarik, kokoh dan kuat sangat sesuai kebutuhan pasar saat itu. Di Jerman, skuter ini paling populer di zamannya. Goggo dirakit pada 1951 oleh Glas dengan bekal mesin 125 cc. Selanjutnya muncul model 150 cc dan 200 cc. Nama Goggo sendiri diambil dari nama anak bungsu keluarga Glas.
Glas, merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada 1883. Awalnya hanya membuat mesin pertanian dengan nama Isaria. Namun setelah perang, permintaan produk mereka menurun.
Dalam produksinya yang berlangsung antara Juli 1951 sampai Desember 1956, sebanyak 46.181 unit Goggo telah terjual. Beberapa pencinta skuter klasik di Indonesia masih menyimpan dengan rapi dan cantik skuter ini. Seperti yang terpajang di Indonesian Scooter Festival, sangat aneh memang dilihatnya, namun menarik.
Skuter ini memiliki mesin yang berada di sebelah kanan dengan bentuk knalpot memanjang dari tengah kebelakang. Bodinya lebar pada bagian sepatbor depan, menyatu dengan bodi depan dan memanjang kebelakang. Jok diubah menjadi bentuk yang lebar dan dilapisi dengan kulit, sehingga tampak mewah.
