KabarOto.com - Teknologi yang tersedia pada kendaraan modern berkembang seiring zaman. Namun, beberapa produsen juga dianggap 'visioner' karena telah mengaplikasikan teknologi yang terbilang canggih pada masanya, salah satunya adalah sistem 4 wheel steering (4WS) pada Honda Accord Maestro.
Secara kinerja, sistem ini sangat membantu kendaraan untuk bermanuver. 4 wheel steering merupakan sistem yang membelokkan beberapa derajat as roda belakang.
Teknologi 4 wheel steering di era modern ini terbagi jadi dua, active dan passive. Untuk active, geraknya roda belakang secara mekanik atau elektronik bersamaan dengan roda depan. Sedangkan passive, hanya ada perbedaan pada bushing dan suspensi yang sedikit merubah arah roda belakang pada kondisi tertentu.
Baca juga: Honda Dream Cup (HDC) Tasikmalaya Jadi Ajang Pembuktian 9 Kelas Balap
Kembali ke tahun 1987, Honda mulai menerapkan teknologi keselamatan. Berbagai penelitian tentang segala aspek keselamatan dan optimalisasi kemampuan kontrol kemudi terus dilakukan, seiring dengan meningkatnya angka kecelakaan di pertengahan tahun 1980-an. Sebelum Accord Maestro, Honda Prelude merupakan kendaraan pertama yang diengkapi dengan teknolgi 4WS (4-wheel steering).
Sistem ini juga terdapat pada Honda Accord Generasi Ke-4, khususnya keluaran tahun 1991 yang juga merupakan penyempurnaan dari produk yg dikeluarkan tahun 1990 dari sistem pengkabutan bahan bakarnya (karburator).
Dengan sistem ini roda belakang bisa ikut membelok sekitar 5 derajat, dengan roda belakang ikut membelok maka gejala oversteer akan dapat diminimalisir dan kemampuan manuver atau belok pun akan lebih baik.
Dengan adanya sistem 4WS, roda belakang yang bisa bergerak ini juga membuat perangkat sistem suspensi dan kaki-kaki roda belakang makin rumit dan kompleks, dan ini berbeda dengan suspensi dan kaki-kaki Accord Maestro pada umumnya.
Baca Juga: Honda All New Accord RS E:HEV Hadir Di Indonesia, Harganya Rp 959,9 Jutaan
Dikutip dari Forum Honda Maestro Riders Club (HMRC), dengan kompleksnya sistem ini akan menjadikan makin rentan terhadap kerusakan, apalagi spare parts-nya saat ini tergolong langka. Bila perawatan tidak baik dan wheel alignment yang kurang tepat maka bisa berakibat fatal, bukan kenyamanan dan kemudahan yang didapat tapi malah menimbulkan petaka.
Pada beberapa sistem 4ws mobil lain, pergerakan roda belakang diatur sesuai tingkat kecepatan pada saat berbelok. Pada kecepatan rendah roda belakang akan berbelok berlawanan arah untuk memperkecil sudut berbelok. Pada Kecepatan tinggi roda belakang akan berbelok searah roda depan untuk memberi tambahan kemampuan 'bergeser' dalam berbelok.
