KabarOto.com – Tidak hanya Mercedes-Benz dengan AMG-nya, BMW juga memiliki divisi peningkatan performa yang dinamakan M. Didirikan sejak 1972, awalnya bernama BMW Motorsports GmbH. Pada tahun tersebut, divisi ini membawa nama besar BMW pada ajang balap dunia.
Mobil pertama yang digarap adalah BMW 2002 Turbo, dan juga BMW 3.0 CLS. Hasil memuaskan baru diraih pada 1973, dimana BMW 3.0 CLS menang balap 24 jam di Nurbugring, dan juga dalam balap touring Eropa. Uniknya, ada julukan baru untuk mobil yang menang tersebut, yaitu “Batmobile”, sebutan ini melekat karena bentuknya mirip mobil Batman sang pahlawan kelelawar.
Baca Juga : BMW M8 Jadi Safety Car Baru Di MotoGP
Lalu lambang dari M yang ikonik tersebut pertama kali digunakan pada mobil M1, pada 1978. M1 merupakan mobil pertama dan satu-satunya dari BMW menggunakan mesin tengah. Selain bodynya unik dan terlihat sangat futuristik pada zamannya, dan juga tidak tanggung-tanggung, M1 juga pernah dinobatkan sebagai mobil tercepat di Jerman saat itu.
Hal ini tidak lain karena bantuan mesin 6 silinder segaris, berkapasitas 3.500 cc, menghasilkan tenaga maksimal 430 dk. Dan asiknya lagi, M1 mampu mencapai kecepatan maksimal 265 kpj. Oh iya, seorang legenda pop art, Andy Warhol. Juga pernah mendesain M1 ini, sehingga warnanya cantik dan dikenal sebagai nama BMW Art Car.
Baca Juga : BMW Tampilkan Mobil Uji Coba Dengan Stiker Kamulfase Unik
Setelah divisi M mulai terkenal, dan melegenda dengan meluncurnya M5 E28 pada tahun 1984, kehadirannya cukup memberikan pencerahan baru bagi dunia otomotif. Mobil sedan dengan bodi berukuran sedang, namun memiliki performa cukup besar, serta kencang di jalan.
Selain seri M5, BMW juga turut merilis varian M3 E30 pada 1986. Kedua model ini menjadi karya paling ikonik dari BMW, yang bertahan hingga sekarang. Tidak hanya untuk dijual, BMW M3 sendiri mampu membuktikan taringnya dalam kompetisi balap dengan menjuarai balap touring Jerman DTM yang dikemudikan oleh Roberto Ravaglia. Oleh karena itu zaman sekarang mobil ini jadi buruan bagi para kolektor, bahkan barang copotannya saja tetap laku dengan harga cukup mahal walau mobil sudah tua.
Dari hasil gemilangnya pada ajang balap, pihak BMW sadar bahwa BMW Motorsport sangat membantu dalam penjualan BMW. Oleh karena itu, BMW Motorsport merubah namanya menjadi BMW M GmbH dan bertanggung jawab dalam pengembangan BMW sehingga dapat memproduksi mobil-mobil kencang yang kita lihat sekarang ini. Misalnya saja M2, M4, M6, M8, X5 M, dan masih banyak lagi produk lainnya.
Nah sekarang kalian sudah tahu kan Sob, kilas sejarah BMW M terbentuk.
