POPULAR STORIES

Menjelang MotoGP Amerika 2021, Marc Marquez Tidak Percaya Diri

Menjelang MotoGP Amerika 2021, Marc Marquez Tidak Percaya Diri Sumber Foto : Repsol Honda

KabarOto.com – Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang difavoritkan menang di GP Amerika. Tetapi, ia mengakui saat ini kondisinya berbeda.

Usai double-header di Aragon dan San Marino, para pembalap MotoGP langsung terbang ke Circuit of The Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat untuk menjalani seri ke-15 MotoGP 2021. Usai absen dua tahun di COTA, ini menjadi kesempatan besar bagi Marquez untuk meraih hasil bagus.

Baca juga: Toprak Razgatlioglu Bakal Uji Yamaha YZR-M1, Siap Ke MotoGP?

Marquez tidak percaya diri hadari GP Amerika karena kondisi fisik

Juara dunia MotoGP enam kali itu tampil sangat dominan di COTA. Sejak sirkuit ini masuk ke MotoGP pada 2013, Marquez enam kali berturut-turut merebut pole position dan menang pada 2013 hingga 2018. Pembalap asal Spanyol itu hanya sekali gagal menang pada 2019.

Meski begitu, Marquez akan menghadapi Sirkuit COTA dalam kondisi berbeda karena cedera tangan kanan pada GP Spanyol 2020 lalu yang membuat dirinya kesulitan. Namun, belakangan ini kondisi pembalap bernomor 93 itu lebih membaik dan mampu finis posisi kedua di Aragon dan posisi keempat di Misano.

Tidak hanya itu, Marquez juga meraih kemenangan di GP Jerman lalu dan menjadi hasil terbaiknya di musim ini. Melihat hasil tersebut, dirinya cukup percaya diri untuk menghadapi GP Amerika walaupun dirinya tidak memiliki target yang tinggi.

Baca juga: Begini Reaksi Remy Gardner Dan Raul Fernandez Usai Jajal KTM RC16

Selain fisik, Marquez perlu memulai evolusi motor dari awal motor lagi

“Sekarang saya harus balapan dalam kondisi seperti ini. Dengan sedikit margin karena saya belum siap bertarung dengan ketat. Ada hari-hari ketika kondisi saya 60% dan 80%,” ungkap Marquez.

Selain kondisi fisik yang tidak menentu, masalah teknis dari Honda RC213V yang ditinggalkan selama satu tahun membuat Marquez harus memulai evolusi motor dari awal lagi.

“Ketika saya kembali, motornya tidak cukup kompetitif. Saya juga belajar untuk menjaga kondisi fisik. Jika Saya dapat melakukannya, makan saya dapat melakoni banyak balapan. Tetapi, jika kondisi fisik tidak menentu dapat berdampak pada kondisi mental. Tentu, itu sangat sulit karena saat balapan saya juga memikirkan kondisi lengan saya,” tutup Maruqez.