KabarOto.com - Pemerintah Indonesia terus melakukan manuver agar ekosistem kendaraan listrik di Indonesia segera terealisasi. Bahkan, beberapa Menteri menjajaki hubungan lebih dekat lagi dengan produsen-produsen kendaraan bermotor di Asia dan juga Eropa serta Amerika Serikat.
Salah satunya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Wanita yang sudah menjadi Menkeu selama dua periode itu, melakukan pertemuan dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji.
Baca Juga: Keren Nih, Polisi Di Jawa Barat Gunakan Mobil Listrik
Dikutip dari akun instagram @smindrawati, keduanya tengah membicarakan berbagai hal, kemungkinan kerja sama, termasuk sektor otomotif. "Jepang merupakan partner dekat Indonesia dalam berbagai hal," terang Sri Mulyani di akunnya.
Dia melanjutkan, komunikasi Indonesia–Jepang sampai sekarang terjaga dengan baik, mulai dari government-to-government, business-to-business, sampai dengan people-to-people.
Sri Mulyani menambahkan, industri otomotif Jepang telah tumbuh dengan sangat baik di Indonesia. Oleh karenanya, saya mengajak pemerintah Jepang untuk berpartisipasi dalam pengembangan kendaraan listrik.
Dia menyebutkan, Indonesia memiliki modal yaitu pelabuhan Patimban, dan diharapkan bisa meningkatkan kualitas rantai industri otomotif. menurutnya, Pemerintah juga sudah menyediakan insentif fiskal untuk pengembangan kendaraan listrik. "Ini merupakan kesempatan yang besar bagi Jepang untuk berinvestasi di Indonesia," terangnya.
Nampaknya target Pemerintah untuk menghadirkan kendaraan listrik akan terwujud beberapa tahun mendatang. Karena Hyundai sudah membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini diklaim akan mampu memproduksi mobil listrik.
Baca Juga: Pemerintah Tanggung PPnBM Mobil 100% Maret Sampai Mei 2021
Toyota juga sudah berencana akan mengembangkan mobil listrik di pabrik Indonesia. Bahkan, beberapa produsen baterai juga sudah mulai menjajakan kerjasama untuk membangun pabrik di Tanah Air.
