POPULAR STORIES

Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupé Dilelang Rp2 Triliun

Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupé Dilelang Rp2 Triliun Sumber: Mercedes-Benz, Foto: Mercedes-Benz dan Netcarshow

KabarOto.com - Mobil langka Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupé lansiran 1955, telah di lelang dengan harga rekor 135 juta Euro atau sekitar Rp 2 triliun kepada seorang kolektor pribadi. Ikon sejarah otomotif ini sangat langka, merupakan salah satu dari hanya dua prototipe yang dibangun pada saat itu.

Uang dari hasil lelang ini akan digunakan untuk memperkuat komitmen Mercedes-Benz dengan proyek unggulan jangka panjang. Pihak pabrikan mobil Jerman itu akan mendirikan program beasiswa global "Mercedes-Benz Fund" yang mendukung kaum muda dalam studi, komitmen dan tindakan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: Bugatti Chiron Terakhir Akan Dijual Dengan Cara Lelang

Ola Kallenius selaku Ketua Dewan Manajemen Mercedes-Benz Group AG, mengatakan bahwa 300 SLR Uhlenhaut Coupé adalah tonggak sejarah dalam pengembangan mobil sport, dan elemen sejarah utama yang telah membentuk merek Mercedes-Benz.

Keputusan untuk menjual salah satu dari dua mobil sport unik ini diambil dengan alasan yang sangat masuk akal – untuk mendapatkan keuntungan yang baik. Hasil dari lelang akan mendanai program beasiswa global. Dengan “Mercedes-Benz Fund”, pihak Mercedes-Benz ingin mendorong generasi baru untuk mengikuti jejak inovatif Rudolf Uhlenhaut dan mengembangkan teknologi baru yang luar biasa, terutama yang mendukung tujuan penting dekarbonisasi dan pelestarian sumber daya.

"Pada saat yang sama, mencapai harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah kendaraan adalah hal yang luar biasa dan merendahkan hati: Sebuah Mercedes-Benz sejauh ini merupakan mobil paling berharga di dunia," tambah Ola Kallenius.

Rekor sebagai mobil lelang termahal kini disandang oleh Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupé, sebelumnya gelar tersebut melekat pada Ferrari 250 GTO pada 2018 dengan nilai 45 juta Euro atau setara Rp 75 miliar.

Pada 1950-an, Mercedes-Benz kembali ke ajang balapan mobil dan ingin melanjutkan tradisi juaranya. Lagi pula, balapan pertama Paris ke Rouen pada 1894, dimenangkan oleh Panhard & Levassor yang dilengkapi dengan mesin Daimler. Kebangkitan kejayaan otomotif tahun 1920-an dan 1930-an ini menjadi sukses besar.

Baca juga: Honda Civic Type R Milik Max Verstappen Dilelang

Pada 1954, Juan-Manuel Fangio menjadi juara Formula 1 dengan Mercedes-Benz dan mendominasi musim 1955. Sejajar dengan Formula 1, mobil sport balap Mercedes-Benz 300 SLR (W196 S) berkompetisi di Sports Car World Championship pada tahun 1955. Stirling Moss menyelesaikan Mille Miglia yang legendaris dalam waktu singkat, menjadikan Mercedes-Benz sebagai juara dunia mobil sport dan dengan demikian menandai musim tersuksesnya hingga saat ini.

Dibangun berdasarkan teknologi Formula 1 Silver Arrow W196 R yang sukses, sehingga memadukan kualitas unik antara penampilan memikat dan kemampuan larinya. Sasis W196 dikembangkan murni untuk balapan, dan dilengkapi dengan mesin 8 silinder supercharger berkapasitas 2.500 cc, dengan transmisi manual 5 percepatan sanggup memuntahkan tenaga hingga 258 dk.

Mobil karya Rudolf Uhlenhaut ini hanya ada 2 di dunia, 1 unit sudah menjadi kolektor seseorang jutawan dan 300 SLR Coupé asli kedua tetap menjadi milik perusahaan. Akan terus dipajang di Museum Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman.