KabarOto.com - Para penggemar Mercedes-Benz G-Class mau tak mau harus menerima kenyataan masa depan kendaraan listrik. Manufaktur asal Stuttgart sudah menampilkan akan seperti apa wujudnya, dalam kemasan Mercedes-Benz Concept EQG.
Yup, Concept EQG dihadirkan mendekati desain produksi massal untuk model off-road bertenaga listrik. Tentu saja, kualitas mobil 4x4 dari "G" akan tetap dipertahankan sebagai standar tinggi.
Baca juga: Mercedes-Benz EQB, Ini Dia Pilihannya!
"Di mana pun kondisi pasar memungkinkan, Mercedes-Benz akan siap sepenuhnya menggunakan listrik pada akhir dekade ini," ujar Markus Schäfer, Member of the Board of Management of Daimler AG and COO of Mercedes-Benz Cars.
Dirinya melanjutkan bahwa melalui langkah strategi 'Electric first' to 'Electric only', termasuk melanjutkan produksi dan lingkungan yang netral CO2 dari baterai. "Kami mengakselerasi dan mentransformasi menjadi nol emisi dan masa depan berkendara gunakan perangkat lunak."
Markus Schäfer sangat yakin bahwa Mercedes ingin menginspirasi konsumennya untuk beralih ke kendaraan listrik dengan produk yang meyakinkan. "Ikon seperti G-Class akan menjadi tolok ukurnya secara sempurna."
Masa depan G-Class bertenaga listrik alias EQG bisa dikenali melalui visual ekstrior warna ganda atraktif - sedangkan bagian atap berwarna hitam, kilap aluminium di bagian bawah.
Lampu bulat tetap dipertahankan di Concept EQG begitu juga bentuk kisi radiator meski ini adalah mobil listrik, diberi kelir hitam pekat. Black Panel Grille akan diberi pemanis pendaran bintang efek 3D.
Di antara warna hitam yakni tepatnya di rumah spion akan ditemui pendaran cahaya lingkaran yang serupa di lampu depan, namun lebih kecil. Oh iya, Concept EQG ini sangat menawan berpijak gunakan pelek 22 inci bermabah aluminium alloy yang dipoles mengilap.
"Bagi kami, hal terpenting adalah menjaga DNA G-Class lengkap tetapi memancarkannya ke era EQ: Seperti G-Class tetapi berbeda. Aksen modern seperti teknologi LED putih dan wallbox di bagian belakang kendaraan menggambarkan perbedaannya," ujar Gorden Wagener, Chief Design Officer Daimler Group.
Concept EQG ini tetap andalkan sasis ladder frame yang memang tangguh di medan off-road. Melaju andalkan empat motor listrik dan suspensi independen di roda depan serta rigid axle di roda belakang.Sementara transmisinya dua percepatan untuk memenuhi spesifikasi tinggi "G" menaklukkan medan off-road.
Baca juga: Mercedes-Benz C-Class All-Terrrain, Bukan Estate Biasa
Pembuktian Concept EQG jelang versi produksi akan melintasi jalur pegunungan Schöckl setinggi 1.445 meter di Graz. Di sana akan lalui tanjakan atau turunan 60 derajat, sebagian rute 5,6 km juga digunakan untuk jalur kompetisi off-road internasional.
