KabarOto.com - Mercedes-Benz sepertinya menepis stereotip akan mobil listrik yang hanya berjarak tempuh pendek, lama pengisian dan terbatas dalam hal muatannya. Melalui Mercedes-Benz EQB, adalah Sport Utility Vehicle (SUV) bertenaga listrik mampu membuktikan segala keunggulannya.
EQB merupakan bagian dari akselerasi Mercedes-Benz Cars untuk hadirkan jajaran Mercedes-EQ yang kini sudah total empat pilihan. Sebelumnya sudah ada EQA, EQE dan EQS yang tahun ini kesemuanya diperkenalkan kepada publik dan bisa langsung dipesan untuk dimiliki.
Baca juga: Mercedes-Benz EQB, SUV Listrik 7 Seater
Adanya EQB kami telah mendesain SUV listrik ikonik yg telah menjadi bagian jajaran offroad dan pengembangan di masa depan," ujar Gorden Wagener, Chief Design Officer of the Daimler Group.
Sedianya di Eropa SUV listrik ini akan diperkenalkan berupa EQB 300 4Matic bertenaga 168 dk. Sedangkan untuk EQB 350 4Matic bertenaga 288 dk, kesemuanya bisa diandalkan menempuh jarak 419 kilometer.
Kemasan dimensinya memiliki panjang 4.684 mm, lebar 1.834 mm, dan tinggi 1.667 mm dengan jarak sumburoda 2.829 mm. Tampil gagah berkat pelek 20 inci berbahan alloy diberi warna mewah rose gold berdekorasi biru.
Meski terlihat besar, namun ternyata Mercedes-Benz memberikan data nilai hambatan udaranya hanya 0,28 Cd, layaknya mobil sport. Padahal total forntal area A mencapai 2,53 m2. Pada desainer mampu hadirkan EQB ini mulus membelah udara.
Mercedes menjamin bahwa penumpang selama di kabin akan lebih leluasa bergerak, hal tersebut berkat tinggi ruang kepala di baris depan mencapai 1.035 mm. Baris kedua disajikan headroom 979 mm, ruang kaki 87 mm untuk EQB kemasan lima penumpang. Bagasi juga leluasa, hadirkan 495 liter dan bahkan bisa 1.710 liter. Bila 7 seater hadirkan 465 liter hingga 1.620 liter.
Kenyamanan setara dengan mobil estate yang didapat oleh penumpang. Sebagai pilihan, EQB di baris ketiga punya dua jok individual. Bisa mengakomodir orang setinggi 165 mm, ada juga fitur keselamatan sandaran kepala, sabuk pengaman dan airbag jendela.
Teknologi penerangan LED untuk lampu depan dan belakang menjadi standar. Sedangkan di ruang pengemudi akan disuguhkan Widescreen Cockpit dipadu kontrol dan layar MBUX (Mercedes-Benz User Experience).
Rose gold seperti di pelek juga menginterupsi kabin, warna mewah tersebut bisa dijumpai di kisi ventilasi, jok dan detail yang menunjukkan karekter dari interior EQB.
Perihal pengisian ulang baterai, EQB tentu bisa melakukannya di rumah melalui alternating current (AC) dengan onboard charger 11 kW. Wkatu pengisian tergantung dari ketersediaan infrastruktur. Pengisian di Mercedes-Benz Wallbox pastinya lebih cepat dari power socket manapun.
Begitu juga dengan sumber energi direct current (DC) di depot pengisian cepat. Tergantung lagi dengan SoC (State of Charge) dan temperatur dari baterai bervoltase tinggi. EQB diperkenankan melakukan pengisian di maksimum 100 kW. Pengisian cepat tak sampai 30 menit untuk 10-80% SoC.
Baterai yang digunakan adalah lithium ion 66,5 kWh bertegangan 367 V. Pengisian penuh AC three-phase 11 kW butuhkan waktu 5 jam 45 menit. Adapun bila melalui pengisian dan terburu-buru, cukup tunggu 15 menit, mobil bisa menempuh 140 km.
Baca juga: Mercedes-Benz EQS, Mobil Listrik Mewah Pertama dari Stuttgart
SUV listrik ini mampu melesat 0-100 kpj hanya perlu waktu 8 detik saja. Sedangkan kecepatan tertingginya dibatasi 160 kpj.
September 2021 merupakan tonggak bersejarah bagi EQB masuk jalur produksi di dua lokasi berbeda, di fasilitas Hungarian Mercedes-Benz di Kecskemét untuk pasar global. Sementara untuk kerjasama Jerman dan Tiongkok dengan BBAC di Beijing untuk pasar lokal.
