Mercedes-Benz Kembangkan Baterai Solid-State Generasi Baru, Berpotensi Tingkatkan Jangkauan Hingga 80%

Mercedes-Benz Kembangkan Baterai Solid-State Generasi Baru, Berpotensi Tingkatkan Jangkauan Hingga 80%

Aliyyu
Aliyyu
Kamis, 12 September 2024
Mercedes-Benz Kembangkan Baterai Solid-State Generasi Baru, Berpotensi Tingkatkan Jangkauan Hingga 80%

Mercedes-Benz Vision EQXX (Mercedes-Benz Group)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Mercedes-Benz dan perusahaan baterai Factorial telah mengembangkan baterai solid-state generasi baru yang berpotensi meningkatkan jangkauan kendaraan listrik (EV) hingga 80%.

Kolaborasi ini bertujuan menghadirkan inovasi besar dalam performa EV sebelum akhir dekade ini. Baterai ini memiliki densitas energi 450Wh/kg dan menggunakan desain katoda kering yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam produksi.

Factorial, yang bermitra dengan Mercedes-Benz sejak 2021, yakin teknologi solid-state ini dapat siap diintegrasikan ke dalam kendaraan oleh produsen otomotif (OEM) dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Profil - New Mercedes Benz A 200

Baterai Factorial Mercedes-Benz (Carscoops)

Selain meningkatkan jangkauan EV, Factorial juga mengklaim bahwa sel baterai solid-state baru ini mampu mengurangi bobot dan meningkatkan efisiensi kendaraan secara signifikan.

Sistem elektrolit solid-state berbasis sulfida yang digunakan dalam baterai ini dikatakan lebih aman dibandingkan desain elektrolit cair yang lebih mudah terbakar dan volatil.

Sel baterai ini juga stabil pada suhu operasi di atas 90 derajat Celsius, yang dapat mengurangi kebutuhan sistem pendingin pada paket baterai.

Dalam wawancaranya dengan Reuters, Markus Schaefer, Chief Technology Officer Mercedes, mengatakan bahwa baterai solid-state ini dapat memberikan peningkatan densitas energi sebesar 40% dibandingkan sel baterai flagship saat ini.

Penggunaan baterai yang lebih ringan memungkinkan produsen mobil seperti Mercedes untuk menggunakan bodi baja yang lebih murah dibandingkan aluminium untuk kendaraan listrik.

Baca Juga: Mercedes Benz EQV, MPV Mewah Bermesin Listrik

Teknologi baterai solid-state Solstice yang dikembangkan oleh Factorial merupakan tonggak penting dalam kemitraan ini. Schafer menambahkan bahwa teknologi ini menawarkan peningkatan densitas energi dan fitur keamanan, yang akan membantu Mercedes-Benz mengembangkan kendaraan listrik dengan standar baru dalam hal jangkauan, biaya, dan performa.

Mercedes-Benz pertama kali menandatangani perjanjian pengembangan bersama dengan Factorial pada 2021, dan memimpin investasi sebesar $200 juta pada tahun 2022.

Saat ini, Mercedes telah menerima sampel awal dari sel baterai solid-state Factorial, yang diharapkan menjadi dasar bagi EV masa depan.

Tags:

#Mercedes-Benz Group

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan