KabarOto.com – Perkembangan industri otomotif global berkembang pesat, penjualan mobil listrik cukup tinggi di beberapa negara. Untuk mengisi segmen mobil listrik off-road, Mercedes-Benz memperkenalkan EQC 4x4.
SUV listrik berpenggerak 4x4 ini mampu menaklukan medan off-road yang ekstrim. Pihak Mercedes-Benz sukses menunjukkan kepada dunia kesiapan teknologi mereka untuk masa depan.
Baca Juga : India Gempur Pabrik Kendaraan Listrik, Jaguar I-Pace EV Resmi Meluncur
“Tujuan kami adalah untuk menggabungkan kemewahan modern dan keberlanjutan dengan daya tarik emosional. EQC 4x4 menunjukkan betapa menyenangkanya beraktivitas dengan mobil ini,” ungkap Markus Schafer selaku Direktur Daimler Group Research dan COO Mercedes-Benz Cars melalui pernyataan resmi.
Meskipun bertenaga listrik, EQC 4x4 tetap menghasilkan suara meraung di medan off-road berkat suara mesin buatan melalui speaker, termasuk pengeras suara yang disatukan dengan lampu depan atau biasa disebut sebagai AVAS (Acoustic Vehicle Alert System).
AVAS merupakan regulasi wajib khusus mobil listrik di Eropa yang diresmikan pada , dengan tujuan pejalan kaki dan pengguna jalan lain dapat mengatisipasi mobil listrik yang melintas. Tidak hanya mengambil suara saat menginjak pedal gas dan kecepatan saja, tetapi saat menyalakan mobil, mengunci pintu hingga saat mengisi ulang baterai.
Suara tersebut berkat penggunaan teknologi Intelligent sound design algorithm, suara tersebut disalurkan ke amplifier Burmester surround sound system. Menariknya, ada beberapa pilihan suara yang bsia dipilih oleh pengemudinya melalui layar menu di Mercedes-Benz User Expericence (MBUX). Suara berkendara juga dapat diubah mengikuti pilihan mode berkendara.
SUV ini berbasis dari platform Mercedes-Benz EQC 400 4Matic yang telah dipasarkan. Namun, kemampuannya sudah di tingkatkan agar dapat melahap medan ekstrim. Misalnya, ground cleareance setinggi 293 mm atau lebih tinggi 140 mm dari versi produksinya. Sebagai perbandingan Mercedes-Benz G-Class lebih rendah 58 mm dari EQC.
Kemampuan menyelam mobil ini bertambah 40 cm yang awalnya hanya 15 cm. Kemudian approach dan departure angle mobil ini di bagian depan 31,8 derajat dan 33 derajat di bagian belakang.
Kemampuan tersebut ditunjang ban off-road berukuran 285/50 R20 dan penggunaan pelek model bintang dengan warna gun metal membuat tampilanya makin gahar. Alhasil EQC 4x4 lebih tinggi 20 cm dari versi standar.
Baca Juga : Mobil Listrik BMW I3 Sudah Diproduksi 200.000 Unit
Phak pabrikan klaim SUV ini memliki konsumsi listrik yang sangat irit. Menurut Mercedes-Benz EQC 400 4x4 memiliki catatan konsumi 21,3 hingga 20,2 kWh/100 km atau setara 4,6 km hingga 5 km per 1 kWh.
Sayangnya pihak Mercedes-Benz belum mengumumkannya nih Sob! Jadi bagaimana Sob? tertarik untuk memilikinya?
