KabarOto.com - Mercedes-Benz telah mengeluarkan dua penarikan besar-besaran di Amerika Serikat, keduanya terkait masalah dengan pompa bahan bakar yang dapat menyebabkan mobil mati mendadak.
Penarikan pertama berdampak pada 143.551 unit mobil penumpang, sedangkan penarikan kedua mencakup 20.500 unit Mercedes-Benz Sprinter dan Metris.
Penarikan menyatakan bahwa kendaraan yang terkena dampak memiliki impeller pompa bahan bakar yang mungkin materialnya tidak memenuhi spesifikasi.
Baca Juga : 17 Unit Mercedes-AMG SL 63 4Matic+ Motorsport Collectors Edition Tersedia Di Jepang
Kesalahan dapat menyebabkan impeller berubah bentuk, dan jika bersentuhan dengan rumah pompa bahan bakar, hal itu dapat menyebabkan hambatan mekanis. Sehingga memicu matinya pompa bahan bakar, dan mobil kehilangan daya, serta meningkatkan risiko kecelakaan.
Pemilik mobil yang terkena dampak akan diberi tahu tentang masalah ini melalui peringatan yang ditampilkan di kluster instrumen. Atau merasakan kalau mesin lebih kasar dari biasanya.
Baca Juga : Mercedes-AMG G63 Grand Edition Terbatas Hanya 1.000 Unit
Beberapa model seperto C300, AMG SL 55, E350, E450, AMG C43, G550, AMG C63, GLC 300, C63 S, AMG E53, AMG E63 S, GLE 450, GLE 580, GLS 450, AMG G63, GLS 580, G63 4×4, Maybach GLS600, AMG GLC 43, Maybach S580, Maybach S680, AMG GLC 63, S500, AMG GLC63 S, S580, AMG GLE 53, AMG GT63 S, CLS 450, dan S580e. Semua model yang terkena dampak diproduksi antara 1 Juni 2021 hingga 30 November 2022.
Sementara Mercedes-Benz Metris 2021-2022, Sprinter 2021-2023, dan Sprinter Freightliner 2021, semuanya dibuat mulai 21 April 2021 hingga Desember 23, 2022. Mercedes-Benz akan mengatasi masalah tersebut dengan mengganti modul pompa bahan bakar.
