KabarOto.com- Mercedes-AMG telah berhasil memperbaiki mesin Formula 1 mencapai titik dimana efisiensi termal mencapai lebih dari 50 persen selama pengujian dyno.
Perusahaan otomotif asal Jerman telah bersaing di F1 sejak 2014 dengan menggunakan mesin unit V6 turbocharged 1.6-liter. Mesin milik Mercedes ini diklaim yang paling efisien di antara semua pabrikan yang ada di lapangan. Hal ini telah terbukti menjadi yang paling kuat dan paling dapat diandalkan dalam turnamen jet darat.
Proses efisiensi termal dari mesin pembakaran internal ditentukan dengan menghitung berapa banyak energi mesin dapat mengekstrak dari bahan bakar. Biasanya, ICE's hanya mengubah sekitar 20 persen dari energi bensin ke dalam tenaga mesin. Beberapa mesin diesel dapat melebihi lebih dari 40 persen.
Sederhananya, mesin Mercedes unit V6 turbocharged terbaru ini menghasilkan lebih banyak kekuatan dari energi yang terbuang percuma. Hal ini penting untuk dicatat bahwa Mercedes telah mencapai angka efisiensi termal pada mesin dyno, bukan pada arena pacuan kuda atau lintasan. Namun demikian, hal itu menjadi prestasi yang penting dalam sejarah mesin pembakaran internal.
