Kabaroto.com - Mesin motor Kawasaki KLX 150 BF mendadak mati di jalan. Padahal, 3 menit lalu baru saja keluar servis besar di bengkel resmi. Sistem pengapian semua oke, bahan bakar full tank. Tapi, mesin motor tetap tidak bisa dihidupkan.
Untungnya, jarak tempat motor mogok dengan rumah hanya setengah kilometer. Jadi, bisa dituntun ke rumah walau harus berpeluh ria. Maklum, KLX 150, lumayan berat untuk dituntut sejauh itu.
Baca Juga:
- Kawasaki Junior Produk (KJP), Bengkelnya Para Penunggang Ninja
- Hanya Dengan DP 1 Juta Bisa Bawa Pulang Kawasaki Ninja
- Kawasaki Versys X-250 2018 Tampil Dengan Warna Memikat
Keesokan harinya, mekanik resmi datang ke rumah untuk memastikan penyebab mesin motor tak bisa hidup, baik di starter maupun menggunakan kick starter.
Semula dikira karburator banjir, tapi setelah dicek tak ada masalah. Busi sudah diganti, begitu juga kepala busi. Semua serba baru. Tapi, tetap saja mesin motor tak bisa menyala.
Masalah baru terlihat ketika diketahui keran bensin yang ada di bawah tangki, tidak bisa menyedot bahan bakar dari tangki.
Sang mekanik menduga bahan bakar habis. Tapi setelah dicek, bahan bakar full tank. Hal ini sesuai dengan indikator di speedometer.
Namun, ketika tutup tangki dibuka tiba-tiba bahan bakar ngocor deras dari keran bensin. Sang mekanik menyimpulkan, terjadi kevakuman bahan bakar karena tidak ada suplai udara di tangki.
Karena itu, sang mekanik menyarankan agar mengisi bahan bakar tidak full. Tujuannya, agar udara tetap ada di dalam tangki guna memastikan suplai bahan bakar normal.
Jika terulang kejadian serupa, buka tutup tangki untuk memastikan udara masuk sehingga suplai bahan bakar ke karburator normal.
Kejadian terulang lagi. Mesin motor mendadak mati di jalan. Tips yang dianjurkan mekanik untuk membuka tutup tangki, cukup ampuh mengatasi masalah untuk sementara.
Tetapi, apakah demikian seterusnya. Selama ini tak ada masalah walaupun bahan bakar diisi full tank. Suplai bahan bakar ke karburator tetap terjamin alias normal.
Karena penasaran, motor dibawa ke bengkel resmi di tempat lain. Setelah menceritakan hal yang terjadi, sang mekanik bilang, "Ini soal sepele."
Menurut dia, selang hawa di bawah tangki terlipat sehingga tidak ada rongga udara. Akibatnya terjadi kevakuman bahan bakar. Setelah selang hawa diurai, motor pun bisa ngacir lagi.
