KabarOto.com - MG4 EV memiliki fitur V2L (vehicle to load). Di mana, teknologi in diklaim dapat menghidupkan berbagai produk elektronik dalam kondisi darurat, dengan menghubungkan stop kontak ke port.
Arief Syarifudin, PR & Marketing Director MG Motors Indonesia mengatakan, dengan fitur V2L, memungkinkan MG4 EV menyediakan tenaga listrik mumpuni, sehingga dapat mendukung kegiatan sehari-hari, terutama di luar ruangan.
Sementara itu, Yuriski F.N, Head of Aftersales MG Motors Indonesia mengklaim, fitur V2L memungkinkan untuk menghidupkan lebih dari satu barang elektronik.
Baca Juga: First Drive MG4 EV: Sensasi Mudik Jakarta-Bandung Pakai Mobil Listrik
"Fitur V2L dapat menghidupkan lebih dari satu produk elektronik, seperti memasak air, isi daya handphone, scooter listrik dan beberapa barang elektronik lainnya," ungkap pria yang akrab disapa Ucok ini.
Menurutnya, fitur V2L memiliki daya maksimal hingga 2.300 watt, setara dengan genset yang bisa menghidupkan listrik rumah. Selain itu, penggunaan V2L diklaim dapat diatur sesuai kebutuhan.
"Misalkan jumlah tegangan listrik di baterai tersisa 80%, penggunaan daya yang keluar bisa diatur. Kita atur pasokan arus listrik yang keluar 20%, secara otomatis aliran listrik akan terputus ketika sudah 20%, dan akan menyisakan baterai 60%," jelas Ucok.
Sebagai informasi, MG4 EV dibekali penggerak listrik berdaya 51 kWh, dengan Liquid Cooling System, memiliki tenaga maksimal 170 dk dan torsi maksimal 250 Nm. Akselerasi di atas kertasnya 0-100 kpj ditempuh dalam waktu 3,8 detik.
MG 4 EV memiliki daya berkapasitas 51 kWh dengan jarak tempuh 425 kilometer berdasarkan pengujian NEDC. Bahkan MG Indonesia juga mengklaim MG 4 EV mampu melakukan pengisian daya dari 10 hingga 80 persen dalam 35 menit, dengan mode DC atau fast charging.
