POPULAR STORIES

MGB Roadster, Melesat Kencang Tanpa Suara V8

MGB Roadster, Melesat Kencang Tanpa Suara V8

KabarOto.com - RBW EV Classic Cars memberikan angin segar bagi penggemar mobil lawas yang sudah kesulitan mendapatkan komponen penggerak alias mesin. Bahkan menjadi solusi bagi pemilik mobil klasik yang ingin tetap melenggang tanpa kendala dan memasuki wilayah terbatas emisi gas buang.

RBW merangkul Continental Engineering Services (CES) dan Zytek Automotive yang keduanya merupakan bagian dari Continental AG. Yup, jagoan di kejuaraan balap Formula E.

Baca juga: McLaren Hadirkan Era Baru Pengganti Sport Series



Pendiri RBW Peter Swain memiliki pandangan, dengan adanya kolaborasi bisa menyajikan karya luar biasa di mobil klasik tapi dengan rekayasa elektrik.



Peter menyatakan bahwa sistem yang diterapkan di mobil hasil rancang bangunya sudah memiliki karya terdaftar (Patent p: 1906698.4). "Menempatkan motor penggerak di belakang mobil dan Hyperdrive Innovation teknologi baterai lithium-ion di bawah kap, sehingga memberikan distribusi bobot seimbang."



Dirinya meyakinkan bahwa pengendara akan lebih mendapat pengendalian lebih baik, seperti mobil sport, bahkan sekaligus memungkinkan menempatkan kapasitas baterai sebanyak mungkin.

Sistem RBW ini sudah diuji dan mendapat sertifikasi European Regulation No 100 of the Economic Commission. "Ini mengkonfirmasi RBW sebagai manufaktur permobilan kelas global."



Lebih jauh, Peter mengungkapkan bahwa perangkat atau sistem motor penggerak ini bisa diaplikasikan ke berbagai kendaraan lain, tentunya mobil klasik yang ingin tetap melenggang di jalanan utama Eropa.

Bisa dipasang di Austin Healey, Jaguar E-Type, Mini dan banyak lagi. Setiap mobil bisa dibangun sesuai keinginan spesifikasi konsumen dan permintaan. "Kesempatan kini tanpa batas dan bisa melestarikan hingga ke masa depan untuk mobil klasik."



Salah satu yang dibangun dan paling diincar oleh kolektor adalah MGB Roadster lansiran 1960an. Dinamai RBW EV Roadster merupakan mobil klasik sport dengan teknologi modern. Adapun bodinya hasil karya British Motor Heritage.



Sedangkan kaki-kakinya ditata lazimnya sport cars, menggunakan suspensi independen dan coil-over. Sistem pengereman standar OEM berupa cakram dan kaliper, termasuk peranti lansiran Regen.



Desain hub alias tromol roda sudah modern menggunakan teknologi bantalan roda sehingga minim perawatan. Barang dan komponen yang disematkan kesemuanya baru.

Baca juga: Pemilik Peugeot Lawas dan Baru, Bisa Nikmati Promo Servis Ini

Sedangkan CES yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun membuat detail kendaraan agar tercipta Noise Vibration Harshness (NVH). Setidaknya ada 30 komponen disajikan sehingga pengendaranya benar-benar merasakan kesenangan berkendara.



Oh iya, penataan kabin merupakan hasil Prototrim. Merupakan spesialis pengembangan penataan interior lebih dari 100 tahun.

Bagi yang ingin menebusnya, awal tahun 2021 sudah bisa dipesan mulai dari harga £90.000, atau setara Rp 1,7 miliar.