KabarOto.com – Ferrari dikabarkan melakukan penarikan produk kembali terhadap ribuan unit supercar model 458 dan 488 yang dipasarkan di Amerika Serikat. Recall tersebut diduga karena ada kebocoran minyak rem yang berisiko terjadinya kecelakaan.
Meskipun belum menyebutkan angka kendaraan yang terdampak, namun diprediksi akan ada 10 ribuan unit dari model 458 dan 488 yang diproduksi tahun 2010 hingga 2019.
Merinci dari dua model tersebut, beberapa produk yang terdampak meliputi Ferrari 458 Italia produksi 2010-2015, 458 Speciale produksi 2014-2015, 458 Speciale A produksi 2015, dan 458 Spider produksi 2012-2015. Sementara itu untuk tipe 488 meliputi GTB produksi 2019 dan 488 Spider produksi 2016-2019.
Menurut keterangan Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) , pihaknya telah mengeluarkan dokumen mengenai penarikan kembali Ferrari 458 dan 488. Dalam dokumen tersebut NHTSA menjelaskan jika terdapat masalah pada rakitan master silinder atau booster rem, alhasil menyebabkan minyak rem menjadi bocor.
Sementara itu, Ferrari menjelaskan bahwa pihaknya belum sepenuhnya yakin kenapa komponen tersebut bisa mengalami kebocoran.
"Ferrari belum mengetahui akar penyebab masalah ini, atau jumlah kendaraan yang benar-benar terkena dampaknya," tulis pernyataan Ferrari.
Baca juga: Ulang Tahun, Zlatan Ibrahimovic Boyong Ferrari SF90 Stradale
Meski begitu Ferrari tak tinggal diam. Perusahaan tetap mengirim surat pemberitahuan kepada konsumen 458 dan 488 agar memperingatkan masalah minyak rem bocor ini. Ferrari menghimbau kepada pengemudi agar segera membawa mobilnya ke diler resmi untuk mendapat perbaikan.
Pabrikan supercar asal Italia juga menjamin layanan derek kepada konsumen apabila lampu peringatan tersebut menyala saat tengah mengemudi di jalan raya.
