KabarOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berencana memproduksi Mitsubishi Minicab MiEV secara lokal pada awal tahun 2024.
Tatsuo Nakamura, Executive Vice President Mitsubishi Motors mengungkapkan bahwa rencana ini untuk mendukung perkembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
“Kami akan memproduksi Minicab MiEV BEV pada awal tahun depan untuk mendukung produksi BEV di Indonesia sebagai permintaan dari pemerintah untuk mendukung industri BEV di Indonesia,” ungkap Tatsuo Nakamura.
Baca Juga: Mitsubishi XPander Dan XForce Hybrid Bakal Diperkenalkan Di Indonesia
Sementara itu, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida menjelaskan bahwa Mitsubishi Minicab MiEV akan mulai diproduksi pada Desember 2023 dalam jumlah terbatas.
"Penjualan dan pengiriman kepada konsumen akan dimulai pada Januari 2024 dalam jumlah terbatas. Selain itu, baterai Minicab MiEV rencananya masih akan diimpor," kata Tetsuhiro Tsuchida
Sebagai informasi, mobil niaga ringan atau light commercial vehicle (LCV) Minicab MiEV pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
Minicab MiEV memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.810 mm, di negara asalnya, mobil ini dijual dengan dua opsi baterai lithium-ion berdasarkan jarak tempuh atau jelajah, yakni 100 km dan 150 km.
Baca Juga: Bukan Di Indonesia, Ini Alasan Mitsubishi Produksi Mobil Hybrid Di Thailand
Torsi maksimum dihasilkan saat start dan membuat akselerasi menjadi sangat mudah bahkan kendaraan dalam beban berat. Tanpa emisi gas buang membuat pengendaraan ramah lingkungan.
Berbicara tentang proses pengisian daya, LCEV ini dengan spesifikasi jarak jelajah 100 km butuh waktu pengisian 4,5 jam dari habis hingga penuh, Sedangkan tipe dengan jarak tempuh 150 km diklaim pihaknya butuh waktu sekitar 7 jam.
Di negara asalnya, Minicab MiEV dijual dengan harga 1,73 juta Yen hingga 2,4 juta Yen, atau sekitar Rp 214,7 juta hingga Rp 297,8 juta.
