KabarOto.com - Mitsubishi Triton terjun di Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 yang berlangsung di Thailand pada bulan November mendatang, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berharap ikut di ajang motorsport bisa memperkuat brand dan berdampak pada penjualan.
DNA dari Mitsubishi erat kaitannya dengan motorsport, ikut ambil bagian di ajang rally skala internasional dan nasional. Hal ini bisa membuktikan ketangguhan dari kendaraan Mitsubishi, inilah yang menjadi alasan. Seperti Rifat Sungkar yang membela Xpander Rally Team (XRT), mendapat dukungan penuh dari PT MMKSI.
Baca juga: Mitsubishi Dukung Penuh Rifat Sungkar Dan Xpander Rally Team (XRT) Tahun Ini
"Ajang motorsport tentu akan memberikan dampak positif image. Menunjukan citra ketangguhan dan keandalan dari Mitsubishi, khususnya Triton yang ikut di AXCR 2022. Dari segi bisnis bisa diharap memberikan citra serupa dan tentu saja menguntungkan. Karena konsumen yakin, kendaraan yang Kami jual terbaik di kelasnya," ujar Amiruddin, GM Sales and Marketing PT MMKSI kepada media Rabu kemarin (17/08).
Ketangguhan Mitsubishi Triton di Indonesia sudah terbukti, dipakai di pertambangan dan perkebunan. Medan berat sudah tentu menjadi lintasan Triton selama digunakan.
"Triton sendiri di pasar sudah mendominasi sekitar 60%, sudah cukup terbukti untuk dipakai di medan pertambangan dan perkebunan. Ini sudah menunjukan mutunya, ditambah dipakai reli, ini memperkuat image dari Triton itu sendiri," tegas Irwan Kuncoro selaku Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI.
Baca juga: Mengenal Kinerja Fitur AYC Pada New Mitsubishi Xpander Cross
Beragam kondisi jalan sudah dilalui dalam rangkaian uji coba ketahanan, mulai dari jalan raya aspal mulus hingga off-road. Mitsubishi Triton dikondisikan dengan beban disesuaikan dalam ajang AXCR 2022, untuk menguji daya tahan sasis dan mesin.
Sebagai informasi, AXCR merupakan reli lintas alam dengan medan berat di Asia Tenggara, sepanjang 2.000 kilometer, digelar pada Agustus. Namun, tahun ini diundur menjadi 21 - 26 November 2022. Rutenya dimulai dari Buriram, sebelah timur laut Thailand sebelum menyeberang ke Kamboja, dan berakhir di situs Warisan Dunia Angkor Wat.
