KabarOto.com - Mitsubishi XForce cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Telah dikembangkan dan diproduksi di Indonesia, memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 80%. Namun, LSUV ini tidak dibekali panoramic roof, apa alasannya?
Baca Juga: Mitsubishi XForce Tantang 108 Jurnalis Lewati Rute Jawa Tengah
"Mengenai panoramic roof, sebenarnya bisa saja (pakai), di Jepang kami punya Outlander Sport, jadi secara teknis kami tidak punya kesulitan untuk memasang panoramic roof (di XForce)," jelas Atsushi Kurita, President Director MMKSI.
Alasan tanpa panoramic roof, karena pihaknya memiliki sistem audio premium dari Yamaha. "Untuk mendapatkan performa yang baik dan ruangan yang nyaman akan sangat mungkin tanpa panoramic roof. Begitu juga dengan ruangan yang lebih lega," terangnya.
Oleh karena itu, mereka memilih untuk tidak memasang panoramic roof. "Selain itu kami juga ingin mobil ini punya efisiensi bahan bakar yang baik," bebernya.
"Kami punya mobil yang sudah dilengkapi dengan panoramic roof dan konsumsi bahan bakarnya sedikit terpengaruh karena penggunaan panoramic roof. Itu alasan kami akhirnya tidak menggunakan panoramic roof," tambah sang Presdir.
Baca Juga: Begini Suasana Mitsubishi Triton Educar Tutup Tahun 2023
Menurutnya, panoramic roof di XForce juga akan mengganggu head clearance yang ada di dalam mobil. "Jika ada panoramic roof, maka ruangan kepala di mobil akan jadi berkurang. Jadi lebih pendek. Kami juga mendapatkan pengakuan dari customer soal ini," paparnya.
MMKSI mencoba melakukan studi, jika memang diperlukan kedepannya bisa saja mereka memasang panoramic roof.
"Hanya saja itu akan sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Selain itu kami juga perlu mempelajari apakah Yamaha audio akan terpengaruh oleh kondisi pemasangan panoramic roof," tutupnya.
