POPULAR STORIES

Mobil Balap Terbang Pertama Di Dunia Tengah Uji Coba Perdana

Mobil Balap Terbang Pertama di Dunia Tengah Uji Coba Perdana

KabarOto.com – Masa depan industri mobil terbang tampaknya bergerak cepat. Pasalnya, setelah menguji coba untuk keperluan moda transportasi, perusahaan Alauda Aeronautics telah meluncurkan mobil balap terbang pertama di dunia.

Meskipun masih dalam penyempurnaan, mobil balap terbang bernama Airspeeder Mk3 sudah di uji coba untuk mengetes kecepatannya.

Sebelumnya, perusahaan asal Australia ini telah melakukan uji coba perdana pada Juni lalu, dan dilanjutkan pada akhir September. Uji coba terakhir bertujuan untuk mendapatkan mobil balap yang bisa terbang dengan optimal.

Baca Juga : Mobil Terbang Asal India Ini Bisa Berada Di Ketinggian 3.000 Kaki

Dalam uji coba tersebut, Alauda Aeronautics mencoba memasukkan pilot ke dalam kokpit. Di mana, pada uji coba pertama hanya menggunakan kontrol jarak jauh menggunakan teknologi augmented reality (AR).

Mobil terbang Airspeeder Mk3 diklaim dapat menempuh kecepatan 0-100 km per jam dalam waktu 2,8 detik. Dengan bobot mencapai 100 kg, mobil balap terbang ini bisa mencapai kecepatan maksimum hingga 120 km/ jam.

Airspeeder MK3 mengusung serat karbon yang terdapat pada sejumlah komponen mulai dari bodi mobil, rangka, dan bodi monocoque. Selain itu, perusahaan juga mengembangkan teknologi LiDAR dan radar collision yang dapat menghindari tabrakan saat terbang dalam kecepatan tinggi.

Baca Juga : Pemerintah Jepang Izinkan Mobil Terbang Beroperasi Mulai Tahun 2025

Sebagai informasi, mobil balap terbang ini mengusung VTOL (Vertical Take Off and Landing) yang dialiri dengan tenaga listrik. Agar bisa mengudara, terdapat baling-baling yang dipasang di setiap sudutnya dan menyerupai drone.

Pergantian baterai diklaim cukup mudah karena Airspeeder MK3 mengusung sistem slide and lock. Sehingga, saat balapan kru di pit dapat mudah melepas dan memasang baterai dengan cepat dan mobil bisa terbang lagi di udara. Kapasitas baterai Airspeeder Mk3 sendiri sebesar 96 kW.

Berita Terkait

Berita Terkait