KabarOto.com - Setelah mengenalkan varian terbarunya, Lamborghini juga memamerkan varian Miura S. Bukan keluaran terbarunya, tapi ada sesuatu yang spesial dibalik Lamborghini Miura berwarna hijau ini. Karena mobil ini menjadi satu-satunya yang ada di Asia Tenggara. Kerennya lagi, pemiliknya adalah orang Indonesia loh.
Miura S ini dimiliki oleh Yuswo Tirto Widjojo yang akrab di sapa Boetje dan bercerita, "Miura ini lahir pada tahun 1967, bandingkan dengan mobil-mobil sport yang lain, ini yang paling terdepan lah modelnya, yang lain-lain edisi klasiknya itu terlalu kuno, jadi kelihatan kuno jika dibandingin sama ini."
Baca Juga: Baru Saja Servis, Mobil Lamborghini Gallardo Ini Malah Terbakar
Lamborghini Miura S dengan warna hijau menterengnya ini mejeng di Lamborghini Jakarta Showcase bersama Aventador SVJ. Boetje juga bercerita bahwa mobilnya ini menjadi buruan banyak orang loh. Tak tanggung-tanggung, bahkan ada yang menawar mobil ini dengan harga beli asli (dulu) plus tambahan USD 1000. Wow!
Lamborghini Miura S bermesin 4.000 cc 12 silinder milik Boetje, pernah menang dalam ajang Concours d’Elegance di Inggris pada tahun lalu. Untuk mengikuti ajang ini juga tidak mudah loh, karena panitia akan mengecek kendaraan dengan sangat teliti. Contohnya ketika nomor mesin dan nomor sasis dipastikan oke, barulah bisa ikut tahap selanjutnya.
Mobil ini pada awalnya sangat sedikit, hanya 10 unit saja di seluruh dunia. Namun, antusias pencinta Lamborghini meluap dan akhirnya di produksi lagi dan jumlahnya mencapai 100 unit. Masih kurang, permintaan dari konsumen memaksa Ferrucio untuk memproduksi lagi hingga akhirnya saat ini Miura S sebanyak 762 unit telah tersebar di seluruh dunia.
Walaupun mobil tua, Miura S ini tidak terlihat "tua" sama sekali. Mobil ini terpampang cantik di Pasific Place (05/04) lalu, bersama mobil Lamborghini lainnya di pameran tersebut. Ternyata, mobil ini baru saja masuk restorasi di Negara pembuatnya langsung, Itali, untuk dibetulkan seperti semula.
Baca Juga: Honda Accord Disulap Menjadi Lamborghini Aventador, Sob!
"Awalnya perbaiki sendiri di rumah tetapi kurang puas. Tahun 2016 saya dengar Lambo Itali buka divisi khusus classic dan saya minta dikirim ke pabrik di sana untuk diperbaiki seperti semula pada tahun 2017. Ini persis seperti dikeluarkan tahun 1971," jelas Boetje.
Mobil klasik memang berbeda ya, jika mobil lain harga jualnya menurun. Mobil tua ini memiliki harga jual yang jauh berkali-kali lipat dari harga belinya. Sayang, Boetje tidak berniat untuk menjual mobil antik kesayangannya ini.
