KabarOto.com – Meskipun diperbolehkan memasuki industri otomotif Tiongkok, mobil listrik Tesla ternyata dilarang memasuki area milier Negeri Tirai Bambu itu.
Larangan tersebut berkaitan dengan keamanan data sensitif yang bisa saja di ambil melalui kamera yang terhubung dari mobil listrik Tesla. Selain itu, ada kecurigaan pengambilan informasi dari kamera di dalam mobil yang tidak dalam kendali pemerintah Tiongkok.
Baca Juga : Pabrik Tesla Di San Fransisco Jadi Kluster Baru Penyebaran Virus Covid-19
Karena di anggap berisiko, penghuni komplek militer Tiongkok di tugaskan menjaga area ini dan menyimpan mobil listrik Tesla mereka di luar zona sensitif dari perspektif militer.
Sebagai informasi, mobil listrik ini dibekali beberapa kamera untuk memudahkan pemilik saat parkir, autopilot dan Mode Sentry. Fitur-fitur canggih tersebut diklaim dapat memeriksa keadaan di area sekitarnya.
Baca Juga : Mobil Listrik Wuling Geser Tesla Model 3 Sebagai Produk Terlaris Di Tiongkok
Menanggapi hal tersebut, CEO Tesla, Ellon Musk berkomentar bahwa ada banyak faktor yang sangat kuat bagi kami untuk merahasiakan informasi apa pun.
“Jika kami memata-matai di Tiongkok atau di mana pun, Tesla akan kami tutup,” ungkap Ellon Musk.
Sementara itu, soal penjualan Tesla di Tiongkok semakin tumbuh berkembang. Khususnya Tesla Model 3 yang merupakan mobil setrum paling terjangkau dari merek mobil listrik asal Amerika Serikat. Penjualannya semakin kuat, seiring dengan diproduksi secara lokal di pabrik Shanghai.
