KabarOto.com - Xiaomi yang merupakan perusahaan teknologi merambah ke industri otomotif dengan menyiapkan mobil listrik yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 800 kilometer.
Melansir laman Carnewschina mengatakan bahwa calon mobil listrik Xiaomi berjenis sedan bernama MS11 yang dibekali baterai NMC dengan 101 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh hingga 800 kilometer.
Penampakan Xiaomi MS11 sempat bocor dan sempat viral di Tiongkok. Di mana, baterai tersebut memiliki stiker dengan logo Xiaomi di atasnya. Dari informasi yang beredar, baterai li-ion berkapasitas 101 kWh memiliki tegangan mencapai 726,7 V.
Baca Juga: Jelang Peluncuran Mobil Listrik E-3008, Peugeot Gelar Permainan Camo Catch
Nantinya, Xiaomi MS11 akan menggunakan baterai ini dan memiliki penggerak roda belakang. Sedangkan, penggerak 4WD, jarak tempuh mencapai 600-650 km berdasarkan pengetesan China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Mobil listrik ini juga disebut 'Modena' dan dipasarkan di Tiongkok tahun depan. Ditawarkan dalam tiga varian, dua yang pertama akan memiliki baterai dari BYD, dan satu akan memiliki baterai NMC dan CATL.
Xiaomi MS11 juga akan dilengkapi dengan sensor LiDAR dan chip Qualcomm 8295 Xiaomi. perusahaan asal Tiongkok ini ingin memproduksi mobil sendiri, namun BAIC Group akan memasok beberapa suku cadang eksterior.
Baca Juga: Chery Bakal Hadirkan 3 Mobil Baru Di GIIAS 2023, Salah Satunya Crossover Listrik
Soal harga, mobil listrik ini akan dibanderol sekitar 260.000 - 350.000 yuan atau sekitar Rp 542 juta - Rp 1 miliaran.
Sementara itu, pendiri Xiaomi, Lei Jun, membocorkan kapan mobil buatan mereka akan diproduksi secara massal. Uji coba di musim dingin telah berhasil dengan baik sehingga mobil listrik Xiaomi mungkin sudah dapat dibuat untuk masyarakat pada paruh pertama tahun 2023.
"Kemajuan manufaktur mobil Xiaomi telah melampaui ekspektasi. Produksi massal akan tercapai di paruh pertama 2024," ungkapnya.
