KabarOto.com - Tahun 2021 menjadi waktu yang tepat untuk mengembangkan produk bagi industri otomotif. Guna menarik konsumennya, membeli mobil baru, saat perekonomian sudah mulai bangkit usai dihantam Pandemik Covid-19.
Saat memperkenalkan mobil baru, dan sudah menjadi perhatian konsumen, bagaimana dengan model lama? keputusan mereka salah satu diantaranya adalah menghentikan produksi dan tak lagi menjual model-model yang dinilai tidak laku lagi di pasaran. KabarOto.com akan merangkum mobil-mobil yang dihentikan produksi tahun 2021 di Indonesia.
Baca juga: Mitsubishi Outlander PHEV Dan Minicab MiEV Tampil Di IEMS 2021
1. Mitsubishi Outlander Sport
SUV andalan pabrikan tiga berlian ini cukup banyak diminati, sejak diproduksi tahun 2021 lalu. Penjualan terakhir dilakukan pada tahun 2020 lalu, saat Covid-19 sedang memuncak di Indonesia. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pun di awal tahun 2021 lalu menghentikan penjualan Mitsubishi Outlander Sport.
Mitsubishi mengumumkan penghentian penjualan dihalaman resmi Mitsubishi Indonesia. Hal itu, dikarenakan penjualan Outlander Sport terus menurun, Wholesales mobil ini sejak 2012 - 2020 terus menurun.
2. Isuzu Panther
MPV keluarga yang menjadi andalan Isuzu di era 1990-an akhirnya harus dihentikan produksinya. Mobil diesel yang dikenal irit ini penjualannya terus menurun. Pada 10 Februari 2021, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) pun secara resmi mengumumkan jika penjualan Isuzu Panther harus dihentikan.
Isuzu Panther sendiri, mulai dijual sejak tahun 1991, selama 30 tahun populasi Isuzu Panther mencapai angka 433.117 unit. Isuzu Panther disuntk mati, juga karena tidak memenuhi standar Euro 4 yang berlaku mulai tahun 2022. IAMI memastikan, suku cadang dan perawatan dijamin di seluruh bengkel Isuzu.
3. Honda Oddysey
PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Honda di Indonesia memastikan tidak lagi memasarkan Honda Odyssey karena tidak lagi diproduksi di Jepang.
Sebagai informasi, Honda Odyssey dibanderol Rp 898 jutaan. Unitnya didatangkan secara impor utuh (Completely Built Up/CBU) dari Jepang.Model generasi kelimanya terakhir kali mendapatkan penyegaran pada Februari 2021.
Honda Odyssey dibekali mesin bensin 2.400 cc i-VTEC yang dipadukan transmisi CVT. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 171 dk dan torsi 225 Nm.
4. Honda Civic
Honda Prospect Motor (HPM) menghentikan penjualan Honda Civic pada tahun 2021. Yusak Billy selaku Business Innovation Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan, dengan berat untuk Honda Civic Hatchback tidak akan lagi ada model barunya, tahun depan tidak ada lagi wholesales untuk mobil tersebut.
Sebagai informasi, jantung mekanis mobil ini mengandalkan mesin 4 silinder segaris VTEC PGM-FI disokong turbo. Tenaga maksimal sebesar 173 dk pada putaran mesin 5.500 rpm dan torsi mencapai 220 Nm pada putaran 5.500 rpm.
5. Honda Jazz
PT Honda Prospect Motor (HPM) Maret 2021 lalu mengumumkan penghentian produksi dan penjualan untuk hatchback terlarisnya Honda Jazz. Mobil yang mengaspal sejak tahun 2003 ini sempat diminati oleh kalangan muda. Berbagai event pun dibuat oleh HPM untuk mengakomodir para penggunanya di ajang balap.
Seiring berjalannya waktu, Honda Jazz pun semakin ditinggalkan, penjualannya terus menurun. HPM pun menghentikan penjualannya, dan diganti dengan Honda City Hatchback. Diharapkan, bisa menarik konsumen dari kalangan muda. Kini, Honda Jazz hanya tersedia sekitar 300-an unit saja, menghabiskan stok yang ada.
6. Suzuki Karimun Wagon R
Suzuki Karimun pertama kali dipasarkan tahun 1998 dengan impor. Setahun setelah diminati, Suzuki pun memproduksinya di Indonesia. Namun, tahun 2021 ini, mobil yag masuk ke dalam segmen Low Cost Green Car ini dihentikan produksinya untuk pasar ekspor.
Baca juga: Suzuki Karimun Wagon R Stop Produksi, Mobil Hybrid Siap Menggantikan
Namun, Suzuki masih memproduksinya untuk pasar ekspor. Dihentikannya produksi Karimun Wagon, karena perusahaan berlambang S ini fokus mengembangkan kendaraan ramah elektrifikasi.
