POPULAR STORIES

Suzuki Karimun Wagon R Stop Produksi, Mobil Hybrid Siap Menggantikan

Suzuki Karimun Wagon R Stop Produksi, Mobil Hybrid Siap Menggantikan Suzuki Karimun Wagon R edisi 50 tahun

KabarOto.com - Suzuki tak akan lagi memproduksi Karimun Wagon R untuk pasar domestik. Mobil yang masuk ke dalam segmen Low Cost Green Car (LCGC) ini masih terus diproduksi untuk permintaan ekspor.

Shodiq Wicaksono, Managing Director Suzuki Indonesia mengatakan, meski berat namun keputusan tersebut sudah bulat, demi untuk menghadirkan kendaraan listrik. "Kami akan menghadirkan kendaraan elektrifikasi untuk konsumen setia Suzuki dalam waktu yang tidak lama lagi," terangnya.

Baca Juga: Profil - Suzuki Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition

Hal itu, dalam rangka mendukung program percepatan pemerintah, menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030. Dan Suzuki mengaku berkomitmen mendukungnya. Oleh karena itu, menurut Shodiq, mereka fokus mengembangkan kendaraan elektrifikasi di pabriknya.

Proses produksi Karimun Wagon R

Ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang Perusahaan yang berkomitmen memproduksi kendaraan ramah lingkungan yang sesuai kebutuhan masyarakat. Suzuki akan fokus pada kendaraan elektrifikasi yang terjangkau bagi konsumen.

“Kami sedang bersiap mengenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat," terang Shodiq lagi. Meski begitu, pihaknya juga harus jeli melihat daya beli masyarakat Indonesia secara umum saat ini.

Dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid. Pengembangan teknologi hybrid yang Suzuki lakukan adalah langkah awal perusahaan dalam mengenalkan teknologi elektrifikasi.

Teknologi tersebut, juga sejalan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. "Ke kami akan terus berinovasi mengembangkan kendaraan elektrifikasi lainnya secara bertahap," terangnya lagi.

Baca Juga: Suzuki Karimun Wagon R Listrik Akan Dijual Tahun 2021

Untuk itu, komitmen tersebut mengharuskan perusahaan mengalihkan prioritasnya, menghentikan produksi salah satu kendaraan konvensional yang dinilai kurang diminati, mengganti dengan kendaraan elektrifikasi.