POPULAR STORIES

Mobil-mobil Suzuki Yang Laku Saat Pandemik, Ambulance Dan Angkot Banyak Diminati

Mobil-mobil Suzuki yang Laku Saat Pandemik, Ambulance dan Angkot Banyak Diminati Suzuki APV Ambulance

KabarOto.com - Pandemik Covid-19 masih menjadi masalah bagi Industri otomotif. Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) harus merevisi target jualan mereka, dari 1,1 juta unit menjadi 600 ribu unit saja.

Dari sekian banyak Agen Pemegang Merek (APM) yang merasakan penurunan penjualan, angka yang dihasilkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada kuartal pertama Januari-Maret 2020 mencapai 25.425 unit. Angka tersebut cukup baik dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 22.869 unit.

Baca Juga: Suzuki Perkenalkan Varian Tertinggi Carry Pikap Di GIICOMVEC 2020

Suzuki Carry angkot

“Kontribusi terbesar diraih dari jenis Pikap menyumbang 50 persen sebagai penunjang ekonomi, Bonet low Ertiga 20 persen, SUV 15-20 persen, sisanya city car dan lainnya,”jelas Harold Donel Head Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Kamis (5/6).

Suzuki Carry Pikap menurut Harold penjualannya masih stabil, meski Januari-April pikap low turun dari 18% menjadi 10% secara nasional, namun market share naik dari 39% jadi 59 %. Di sini Suzuki berhasil melakukan strategi dengan berbagai program diskon dan lainnya.

Suzuki carry pikap



Sementara itu, yang kontribusinya naik, cabover seperti APV minibus, Carry karoseri naik dari 2% menjadi 3%, kontribusinya naik dari 12 persen menjadi 30 persen. “Hal yang unik, APV ambulance, 70 persen dari total jualan cabover, jualan angkot juga naik di Jabodetabek,” tambahnya. Kenaikkan angkot karena adanya peremajaan program Jaklinko, membuat mobil ini naik dan berkontribusi 30 persen.

Sementara itu, XL7 sebagai market baru di ranah SUV mencuri pasar 7% di. “Akhir tahun 2020 ada Balleno yang mencuri pasar hatchback, sepanjang Januari-April menyumbang 3%,” tambahnya.

Baca Juga: Alasan Suzuki Tidak Produksi Jimny Di Indonesia

Harold juga membocorkan, kunci Suzuki bisa survive di tengah Pandemik, karena sebaran jalur distribusi sudah mencapai 340 outlet di seluruh Indonesia. Semua outlet yang berada di zona hijau sangat membantu penjualan. “Meski diler tutup 60 %, namun sisi lain diler di kota yang tak terdampak pandemik mampu menopang penjualan Suzuki,” tambahnya.