POPULAR STORIES

Modifikasi Honda Brio 2011, Aplikasikan Aliran Anti Mainstream

Modifikasi Honda Brio  2011, Aplikasikan Aliran Anti Mainstream Modifikasi Honda Brio 2011, Disuntik Mati Makin Cinta (Kipli)

KabarOto.com - Honda Brio merupakan city car yang banyak diminati generasi muda Indonesia, karena bentuknya compact dan sporty. Lalu apa jadinya jika mobil ini dimodifikasi keluar dari standar pabrikan?

Adalah Ricky, pemilik Brio buatan tahun 2011 warna hitam, rakitan Thailand, mengaplikasikan aliran ‘anti-mainstream’ pada mobilnya. Ia mengaku, mengejar modifikasi performa dan estetika secara bersamaan.

“Dasarnya memang keinginan gue agak detail, mobil kesayangan ini wujud ekspresi aplikasi ide-ide sendiri agar kece tapi enak juga dibawa ngebut,” terang Ricky kepada KabarOto.

Sektor dapur pacu dan kaki-kaki dirombak semaksimal mungkin. Pasalnya cowok yang doyan masakan barat ini, banyak mengacu dari modifikasi di luar negeri.

Baca Juga: Terlahir Mewah, Namun Modifikasi Mercedes-Benz C250 W204 Ini Utamakan Performa Mesin

Pelek Alpha Wheels Sunflower yang tergolong tidak lazim, bertengger pada Honda Brio untuk mengejar performa. Meski spesifikasi lebar 8 inci tak terlalu agresif, namun pelek ini ia rasa paling pas untuk faktor safety dan kenyamanan buat menggeber mobilnya.

Resepnya adalah di offset et25. Pelek ini menjadi pilihan tepat, karena menurut Ricky terlihat kece dengan gap fender rapat.

Meski tampil klimis, hatchback mungil ini masih jadi temen setianya beraktivitas sehari-hari, sampai urusan balapan. Melibas tikungan makin pede, karena sudah menggunakan BC coilover di sektor kaki-kaki.

Mengintip bagian kabin, kental dengan aura balapan. Semua piranti mulai roll cage, bucket seat sampai tabung pemadam dan ignition button diakuinya sudah memenuhi syarat untuk balap resmi.

"Mobil ini mungkin nanti bakal gue wariskan ke anak, biar enggak lari kemana-mana. Lagipula masih mau swap engine dan bikin body-kit,” kekehnya.

Baca Juga: Modifikasi Honda Jazz GK5 2014 Terinspirasi Aliran Thailand

Dapur pacu makin optimal berkat porting n polishing, gunanya untuk memperhalus port in dan ex, demi memperlancar campuran bahan bakar dan udara. Sehingga pembakaran makin efisien. Kinerja mesin diatur oleh piggyback dari Dastek Unichip, untuk manipulasi ECU standarnya sesuai kondisi dan spesifikasi.

Throttle body pun diganti menggunakan milik mesin L15A, dan di reamer agar pasokan udara dingin ke ruang bakar sesuai takaran karena lonjakan tenaga. Tak ketinggalan, ia juga ganti full exhaust system menggunakan ADR Exhaust, agar aliran gas buang makin lancar.

Semua tenaga disalurkan ke roda melalui kopling Exedy stage 2 dan flywheel, yang sudah diringankan demi mengejar akselerasi.