POPULAR STORIES

Modifikasi Replika Mustang Fastback Ini Donor Dari Ford Cortina Dan BMW

Modifikasi Replika Mustang Fastback Ini Donor dari Ford Cortina dan BMW Modifikasi Replika Mustang Fastback Ini Donor dari Ford Cortina dan BMW (Kipli)

KabarOto.com - Dynaworks yang merupakan car builder spesialis classic sports car, memiliki tujuan membantu dalam memajukan industri otomotif Indonesia lewat karya-karya yang dilahirkannya, contohnya replika Ford Mustang Fastback berkelir hijau ini.

Sepintas, memang tak ada yang menyangka bahwa muscle car tersebut merupakan buatan tangan sang builder, karena pihaknya membangun dari 0 dan membuatnya mirip dengan aslinya.

Menariknya, produk yang dihadirkan Dynaworks sebagai merek komersial PT Dinamika Wahana, klaimnya telah memenuhi syarat Uji Tipe Kendaraan Bermotor dari Kementerian Perhubungan.

Unit yang dibangun ulang oleh bengkel asal Jawa Barat itu pun memanfaatkan komponen dari mobil lain sebagai donor. "Jadi bodi dengan jeroan terpasang berasal dari model kendaraan berbeda. Meski begitu, seluruhnya memiliki dokumen jelas dan resmi,“ ujar Dendy selaku CEO Dynaworks.

Baca Juga: Modifikasi Honda Jazz GE8, Gunakan Bodi Kit JDM Orisinal

Menurutnya, semua donor harus memiliki surat. "Jadi kita tidak bisa asal ambil barang terus dibuat ulang. Donornya harus sesuai secara administratif. Intinya mobil yang dibuat ulang harus street legal,” tegasnya.

Contohnya replika Mustang hijau ini yang merupakan donor dari Ford Cortina dan BMW 530i. Perangkat terpasang sesuai dengan aturan teknis (karoseri) yang berlaku. Selain itu, model yang dibangun harus berusia di atas 25 tahun. Lantaran adanya aturan hak cipta.

“Jadi kita tidak bisa membuat mobil tahun 2017. Karena masih ada undang-undang hak cipta. Setelah 25 tahun sudah menjadi public domain,” terangnya.

Baca Juga: Modifikasi Speaker Hedon Rp450 Juta Di Honda Odyssey RB3, Rombakan Nyaris Rp3 Miliar

Mereka juga tengah membangun model lain, yakni Cobra yang memanfaatkan donor Jeep CJ7. Kemudian ada pula Camaro yang sedang diajukan rancang bangunnya. Untuk opsi model saat ini masih terbatas mobil Amerika Serikat.

Meski demikian, Dendy mengungkapkan pihaknya berencana membangun Porsche 911 dan beberapa model lain. Bahkan mereka tertarik untuk menggarap model elektrifikasi, hanya saja masih butuh riset lebih jauh.

“(Model) lainnya belum bisa diungkap. Khusus Porsche memang rencana tahun ini karena research and development-nya sudah berjalan,” ucapnya.

Ia bilang, pengerjaannya memakan waktu sekitar 10 sampai 12 bulan dengan biaya mulai Rp 1,6 miliar, dengan kapasitas produksi saat ini mencapai 7 unit.

“Harga tergantung spesifikasinya, karena 60% sampai 70% komponennya impor. Bodi juga orisinal, tidak ada yang diketok,” tutupnya.