POPULAR STORIES

Modifikasi Toyota Innova Diesel Lawas, Asyik Untuk Harian

Modifikasi Toyota Innova Diesel Lawas, Asyik untuk Harian Foto : Deddy / KabarOto

KabarOto.com – Toyota Innova memang sudah memasuki generasi terbarunya, namun ternyata peminat untuk Innova lawas masih cukup banyak. Modelnya tidak termakan umur dan masih sedap dipandang ketimbang mobil-mobil baru, saat ini baik Innova bermesin diesel dan bensin cukup banyak peminatnya.

Bahkan di kalangan anak muda yang doyan modifikasi, mobil ini lebih menarik untuk dimodifikasi. Alasan enak dilihat juga modifikasi yang tidak terlalu mahal menjadi alasan. Seperti yang dilakukan Jonathan Reinarrdo terhadap Toyota Innova kesayangannya, dipilih MPV keluarga Indonesia yang menggendong mesin diesel dengan kode 2KD.

Innova dengan mesin diesel saat ini menjadi buruan, alasan performa dan ubahan mudah. Bodi yang tidak terlalu besar untuk ukuran mesin diesel 4 silinder DOHC berkapasitas 2.500 cc dinilai sesuai porsinya. Sebenarnya Jonathan Reinarrdo juga memiliki Innova Reborn dengan mesin diesel 4 silinder DOHC 2.400 cc berkode 2GD.

Baca juga: Ingin Punya Ford Ranger Raptor Garapan Tepat Guna Putra, Simak Ini Dulu!

Baca juga: Modifikasi Mazda Vantrend 1995, Menolak Kuno Pakai Gaya Trendi Masa Kini

“Gue lebih suka pakai Innova 2KD karena modelnya, terus mesinnya lebih gampang dioprek, dan tidak terlalu banyak komponen yang harus di-upgrade seperti 2GD. Transmisinya juga kuat, dan suku cadangnya mudah didapat,” papar Jonathan Reinarrdo, pembesut Innova G 2010 berkelir abu-abu itu.

Dalam memodifikasi Toyota Innova, Jonathan lebih memilih tampilan sederhana, namun enak dilihat. Eksterior-nya masih dibiarkan standar, hanya spoiler diganti model Innova tipe rendah.

Bagian eksterior bodi masih dibiarkan seperti standarnya, hanya spoiler diganti kepunyaan Innova tipe lebih rendah, karena modelnya dirasa lebih sporty ketimbang tipe Luxury, serta diberi ornamen stiker karbon demi pemanis.

Agar lebih agresif tampilan headlamp juga diubah, dari standarnya yang menggunakan halogen multireflektor biasa, diganti jadi model proyektor HID HL7 dari Shine Auto dengan Angle Eyes dan Demon Eyes keunguan, supaya lebih terang.

Bagian kaki-kaki, menggunakan pelek TE37 berukuran 17 inci, lebar 8, finishing warna bronze. Dibalut ban Bridgestone Turanza T005 ukuran 225/55R17 inci, sehingga lebih nyaman digunakan. Ditambahkan juga stabilizer 4 titik di depan, 4 titik tengah dan anti roll bar guna mengurangi gejala body roll.

Pengeremannya sudah dimaksimalkan, depan menggunakan cakram kepunyaan Innova Reborn, kemudian suspensinya pakai per kustom dari Innova Venturer di depan dan Fortuner TRD VNT di belakang. Dikombinasikan sokbreker KYB Ultra.

Baca juga: Modifikasi Honda Mobilio Family Car Street Racing

Beralih ke mesin, ubahannya tidak terlalu banyak namun memaksimalkan apa yang ada. Seperti filter diganti K&N agar pasokan angin lebih banyak ke ruang bakar, dengan pipa dan intercooler kustom, namun masih menggunakan turbo standar.

Sistem pembuangannya juga diubah semua, mulai dari down pipe kustom, front pipe undercontrol, dan tailpipe DD Exhaust Custom.

Pengaturan mesin diatur oleh piggyback Dastek Unichip Q+ serta boost controler. Alhasil tenaga meningkat jadi sekitar 200 dk lebih dan torsi hampir 500 Nm.

“Sebenarnya tenaga sempat mencapai 300 dk lebih, dan torsi 600 Nm, namun saat dituning turbo CT16 Hybrid jebol," jelas pria 24 tahun itu. Sehingga, ia memilih turbo dan nozzle dikembalikan standar.

Karena tenaganya lebih besar, maka transmisi juga harus di-upgrade, untuk mengimbangi tenaganya. Dipasangkan shift kit Gotrans, untuk mengurangi gejala selip.

Mengintip bagian dalam, banyak ornamen yang masih dibiarkan standar. Namun jok dibalut ulang menggunakan bahan semi kulit berwarna hitam dan aksen motif karbon. Setir diganti kepunyaan Fortuner VRZ tapi dengan aksen karbon, dan ada booset meter demi memantau tekanan turbo.

Lalu audio pun turut diubah seperti penggantian head unit Android Orca 2GB, speaker 2 way PCA, processor DSP Momentum, power amplifier 4 channel Zevox, dan subwoofer 10 inci Nakamichi yang semuanya diracik oleh Begja Autotronics.

Jika ditotal, modifikasi ini menghabiskan biaya sekitar Rp 50 jutaan.