KabarOto.com - Ford Ranger Raptor memang tidak mengaspal di Indonesia, hanya model double cabin Ford Ranger saja hadi di sini. Varian pikap double cabin lainnya tidak hadir, dengan alasan pasar pada saat itu.
Beberapa penggemar Ford Ranger Raptor bisa mendapatkannya melalui importir umum (IU). Namun, siapa sangka jika kendaraan Ford Ranger Raptor bisa benar-benar dimiliki peminatnya di Indonesia.
Bagaimana caranya?
Baca juga: Ford F-150 Lightning, Pengujian Di Tempat Terdingin
Kebetulan saat KabarOto ke Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, sengaja menjumpai Rudi Hartanto pentolan dari Tepat Guna Putra. Ini merupakan bengkel modifikasi spesialis update tampilan Ford Ranger, Toyota HiLux, Mitsubishi Triton, tetapi tidak menutup untuk modifikasi kendaraan model lainnya. Ia bahkan sudah pernah melakukan modifikasi Toyota Vellfire hingga Toyota Camry.
Pekerjaannya modifikasi di Tepat Guna Putra menggunakan komponen aslinya, kemudian apabila ingin upgrade tampilan Ford Ranger biasa ke model Raptor bisa merogoh kocek mulai dari Rp 30 juta. "Sekarang, untuk modifikasi menjadi F150 membutuhkan biaya Rp 90 juta hingga Rp 150 juta tergantung permintaan," ujar Rudi Hartanto.
Semua komponen yang digunakan hanya tinggal pasang, tidak ada ubahan macam-macam pada bagian bodi. Kecuali untuk kaki-kaki membutuhkan beberapa penyesuaian agar kendaraan terlihat lebih besar dan jangkung.
Rudi menjelaskan setelah melakukan upaya pemasaran melalui YouTube, mulai kebanjiran orderan mobil. "Dari yang minta dibuatkan agar seperti model Raptor atau Spyder, hingga membeli yang sudah jadi," jelas Rudi.
Sekedar informasi, untuk ubahan menjadi Raptor, Spyder atau full F150 cukup mudah menurutnya. "Ford Ranger lansiran 2012 ke atas itu hanya tinggal plug and play saja, sedangkan untuk 2011 ke bawah itu membutuhkan beberapa penyesuaian," tambah Rudi.
Baca juga: Ford Ranger Raptor, Disiapkan Paling Tangguh
Semua bermula dari kebutuhan proyek mertuanya di Jambi, kebutuhan akan Ford Ranger di proyek pada 2004. Kendaraan itu dijual di sana laku Rp 84 juta, pada saat pulang ke Solo, Rudi diminta untuk mencari kendaraan Ford Ranger sebagai pengganti di Sumatera.
Nah, dari hasil jual-beli kendaraan double cabin itulah. Ia memberanikan diri untuk mendalaminya, berbekal dari hasil usaha pada 2010 ia mendapatkan kendaraan double cabin tersebut dari hasil lelang salah satu perusahaan di Solo harga Rp 90 juta, dari sini ia mendapatkan ide untuk menjual kendaraan jenis itu karena di anggap memiliki keuntungan sebagai awal kerja mandirinya.
Sadar akan sebuah jalan usahanya terbuka, Rudi Hartanto mulai merintis usaha sendiri pada 2015. Ia memberanikan diri untuk melakukan usaha jual-beli kendaraan jenis double cabin tersebut. Karena membutuhkan modal, ia pun mendapatkan pinjaman dari salah satu unit koperasi di Sragen.
Pada saat itu ia hanya mendapatkan pinjaman sebanyak Rp 50 juta, ditambah uang hasil bekerja di Jambi dan tabungan bersama istrinya, akhirnya mendapatkan uang modal sebanyak Rp 70 juta.
Rudi Hartanto memulai usahanya jual-beli kendaraan khususnya model double cabin, ada satu kejadian yang merubah usaha dirinya. Datangnya pembeli dari Lombok pada 2020, tetapi sekalian minta untuk dilakukan modifikasi. Rudi Hartanto lakukan dengan serius modifikasinya mengikuti arahan, ternyata pekerjaan modifikasi inilah yang membuat dirinya dikenal seluruh Indonesia.
Sejak 2020 hingga 2022 ini, ia sudah memodifikasi ratusan mobil. Sebagian ada yang sudah berada di tangan pemilik barunya. "Alhamdulillah, untuk bulan ini semenjak lebaran, dari tanggal 1 hingga 15 Mei saja. Sudah terjual 16 unit kendaraan," tutup pria ramah tersebut.
Well, jadi berminat dong sama mobil ubahannya? Simak dulu salah satu video modifikasi Tepat Guna Putra. Atau mengunjungi Instagram dengan akun "Tepat Guna Putra Doublecabin" (tepatgunaputra).
